IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Sejumlah warga Jeddah mengungkapkan kemarahan mereka atas layanan kota yang buruk. Mereka mengungkapkan soal kelalaian kepada dewan kota dalam pertemuan pertama dewan tersebut tahun ini di Pusat Kota Al-Nahdah di Jeddah utara, Senin (11/12) lalu.
Dilansir dari Saudi Gazette, Kamis (14/12), sebanyak 210 pria dan wanita menghadiri pertemuan tersebut. Selama enam bulan terakhir, dewan kotamadya memang tidak mengadakan pertemuan untuk berinteraksi dengan masyarakat. Dewan kota lantas memaparkan prestasinya dalam menanggapi banjir di Jeddah baru-baru ini dan dalam memerangi polusi. Namun, para peserta justru sebaliknya, mereka mengkritik layanan dan kelalaian dewan.
Samira Abu Al-Shamat mengatakan beberapa area di Jeddah tampak sangat indah. Sementara di wilayah yang lainnya tampak benar-benar berbanding terbalik. Menurutnya, banyak jalan yang hancur dan terabaikan. Belum lagi, kata dia, masalah sampah yang menumpuk di beberapa distrik.
Sementara itu, Nawal Fatani mengatakan bahwa limbah meluap di distrik Al-Marwah dan penerangan di daerah ini sangat redup. Peserta lainnya mengatakan, bahwa dia berasal dari daerah Al-Bagdadiyah yang dipenuhi dengah lalat karena bau busuk yang berasal dari tempat sampah. Dia menambahkan, bahwa pekerjaan konstruksi yang sering terjadi di distrik tersebut telah menghambat mereka untuk menggunakan mobil dengan aman. Karena menurutnya, mobil menjadi mudah rusak karena jalanan yang tidak rata.