Senin 08 Jan 2018 18:45 WIB

Arab Saudi Izinkan India Angkut Haji Via Laut

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Agus Yulianto
Jamaah haji India turun dari kapal di pelabuhan Jeddah.
Foto: muslimlink.com
Jamaah haji India turun dari kapal di pelabuhan Jeddah.

IHRAM.CO.ID, INDIA -- Arab Saudi menyetujui rencana India menghidupkan kembali pilihan mengangkut calon jamaah haji melalui jalur laut ke Jeddah. Menteri Perhubungan India Mukhtar Abbas Naqvi mengumumkan hal tersebut usai penandatanganan perjanjian haji tahunan antara India dan Arab Saudi di Makkah, Senin (8/1).

Arab Saudi telah memberikan anggukan untuk menghidupkan kembali pilihan untuk mengirim jamaah melalui jalur laut. "Pejabat dari kedua negara membahas semua formalitas dan teknis yang diperlukan agar haji melalui rute laut dapat dimulai di tahun-tahun depan," kata Naqvi dilansir dari One India, Senin (8/1).

Naqvi mengatakan, mengirim jamaah melalui kapal membantu mengurangi biaya perjalanan secara signifikan. Ia mengatakan, kebijakan itu menjadi keputusan revolusioner, pro rakyat miskin, ramah peziarah. Praktik mengangkut peziarah haji antara Mumbai dan Jeddah oleh jalur air dihentikan pada 1995.

Terkait pencabutan kebijakan yang mengizinkan perempuan Muslim berhaji tanpa mahram atau wali laki-laki, Naqvi membenarkan hal itu. "Untuk pertama kalinya wanita Muslim dari India akan pergi haji tanpa mahram," ujar dia.

Menurut kementerian urusan minoritas, wanita Muslim yang berusia di atas 45 tahun, diijinkan pergi ziarah tanpa mahram dalam kelompok yang beranggotakan setidaknya empat orang. Menurut sumber tersebut, sekitar 1.300 wanita Muslim telah mendaftar melakukan haji tanpa mahram. Sejumlah wanita Muslim dari Kerala ke India utara, menyatakan keinginan mereka pergi haji.

Wanita Muslim yang mendaftar untuk pergi untuk haji tanpa mahram tahun ini, dibebaskan dari sistem undian yang dijalankan Komite Haji. Ini berarti, semua 1.300 wanita yang telah mengajukan haji dapat melakukan perjalanan tanpa batasan kuota.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement