IHRAM.CO.ID, ISLAMABAD -- Menteri Agama dan Harmoni Antaragama Pakistan Sardar Muhammad Yousuf mengatakan, pemerintah memfasilitasi warga lanjut usia dan berkebutuhan khusus berangkat haji. Pemerintah menyediakan 10 ribu kuota resmi pada warga lanjut usia dan cacat, masing-masing 5.000 untuk lanjut usia dan berkebutuhan khusus, dan 5.000 untuk pendampingnya.
Dilansir dari Pakistan Observer, pada Ahad (14/1), Yousuf mengatakan, 10 ribu orang tersebut diberi preferensi dalam kuota pemerintah yang telah ditolak selama dua tahun terakhir. "Sebanyak 120 ribu masyarakat menjalankan ibadah haji 2018 melalui kuota pemerintah. Sementara, sebanyak 60 ribu calon jamaah pergi haji melalui perusahaan swasta," katanya.
Sardar Yousuf mengatakan, sekitar 2.700 aplikasi telah diterima untuk pendaftaran perusahaan swasta atas aplikasi khusus. Sebuah dewan khusus sedang meninjau aplikasi. Ia memastikan, daftar itu segera selesai.
Yousuf mengatakan, sekitar 763 perusahaan swasta bekerja dengan Kementerian Agama Pakistan. Dia berharap, pemerintah Arab Saudi meningkatkan slot haji setelah sensus terakhir di Pakistan.