IHRAM.CO.ID, ISLAMABAD -- Kementerian Agama Pakistan menerima rekor pendaftaran aplikasi haji di bawah skema pemerintah sebanyak 374.829 untuk musim haji 2018. Padahal, hanya 120 ribu aplikasi yang akan dipilih melalui pemungutan suara pada 26 Januari besok.
Dilansir dari The Express Tribune pada Kamis (25/1), seorang pejabat senior dari kementerian itu mengatakan jumlah tertinggi aplikasi berasal dari Karachi, yakni sebanyak 81.985. Urutan berikutnya, Lahore dengan 72.483 aplikasi, Islamabad dengan 67.896 aplikasi. Diikuti, aplikasi calon peziarah dari Peshawar, Multan, Quetta, Faisalabad, Sialkot, Sukkur, dan Rahimyar Khan.
Segera setelah kebijakan haji baru disetujui Kabinet dan diumumkan oleh menteri kehakiman federal pada Desember 2017, kementerian mulai menerima aplikasi di cabang bank yang ditunjuk mulai 15 Januari sampai 24 Januari di seluruh negeri.
Dengan kebijakan haji baru, penetapan biaya ziarah sama seperti tahun lalu. Jamaah haji dari Punjab dan Khyber-Pakhtunkhwa membayar iuran sebesar 280 ribu rupee, sementara dari Sindh dan Balochistan 270 ribu rupee.
Kementerian Agama mengakui tak mudah menyediakan akomodasi dan fasilitas transportasi karena adanya kenaikan pajak yang diberlakukan Pemerintah Saudi. Namun, tahun ini Pemerintah Pakistan memutuskan menanggung sisa biaya tambahan itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
