Rabu 21 Feb 2018 10:58 WIB

Juru Masak Katering Jamaah Haji Indonesia akan Dilatih

Pelatihan dimaksudkan guna meningkatkan kualitas masakan nusantara.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
katering haji
katering haji

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Untuk meningkatkan kualitas masakan nusantara yang akan diberikan kepada jamaah haji tahun 2018, Kementerian Agama akan memberikan pelatihan terhadap juru masak Indonesia. Hal ini disampaikan Kasubdit Katering Dit Pelayanan Haji Luar Negeri Ahmad Abdullah.

Pihaknya mensyaratkan juru masak asli Indonesia di setiap perusahaan penyedia katering untuk memasak makanan yang bercita rasa makanan khas Indonesia. Bahkan, bahan baku dan bumbu masak pun semaksimal mungkin menggunakan bahan asli Indonesia.

"Tahun ini kami juga akan menyelenggarakan pelatihan bagi juru masak dapur perusahaan penyedia katering," ujar Abdullah saat Rakor Penyempurnaan Menu Jamaah Haji Indonesia di Arab Saudi tahun 2018 di Jakarta, Selasa (20/02).

Menurut Abdullah, pihaknya telah melakukan pembahasan desain pelatihan untuk para juru masak yang akan praktik di dapur yang sudah ditunjuk sebagai penyedia konsumsi jamaah haji di Arab Saudi.

"Setelah kontrak perusahaan penyedia katering, seluruh juru masak akan dilatih agar punya persepsi yang sama tentang cara masak yang baik, sanitasi yang baik sehingga jemaah semakin nyaman," ucapnya.

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis menyambut baik program pelatihan ini. Menurut Sri, selama ini pihaknya juga sudah mensyaratkan agar juru masak harus orang Indonesia. Karena, jika bukan orang Indonesia, terbukti tidak bisa memasak menu Indonesia.

"Tahun ini kita akan mengadakan pelatihan juru masak, diharapkan mengurangi masalah katering," katanya.

Sri mengatakan kalau pihaknya akan mensosialisasikan renacana pelatihan ini kepada penyedia katering. Termasuk juga sosialisasi agar nantinya menggunakan produk dan bumbu masak Indonesia dan juru masak asal Indonesia.

Ia pun berharap ada ekaportir yang dapat mengirimkan bahan makanan dan bumbu masak khas Indonesia ke Arab Saudi. "Kita minta agar pihak-pihak yang bisa mengekspor bumbu makanan di Saudi agar bisa dikirim. Sebab, yang mau makan sudah ada," kata Sri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement