IHRAM.CO.ID, DHAKA -- Menteri Agama Bangladesh, Motiur Rahman, mengatakan bahwa penerbangan yang membawa jamaah ke Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini akan dimulai pada 14 Juli mendatang. Tahun ini, Rahman mengatakan sebanyak 127.198 jamaah akan melaksanakan haji dari Bangladesh. Sebanyak 7.198 di antaranya berada di bawah manajemen pemerintah dan 120 ribu lainnya berada di bawah pengelolaan swasta.
"Pemerintah telah mengambil langkah yang diperlukan agar para jamaah bisa pergi ke Arab Saudi dengan lancar," kata Rahman, pada konferensi pers mengenai situasi manajemen haji, dilansir dari Dhaka Tribune, Jumat (2/3).
Selain itu, tindakan akan diambil terhadap badan-badan haji jika mereka ditemukan mengambil harga paket haji kurang atau lebih dari paket pemerintah. Dia juga mengatakan, pihak berwenang terkait diminta untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam menjaga jadwal penerbangan haji.
Sebelumnya, Rahman meresmikan proses pendaftaran jamaah haji untuk musim 2018 di bawah manajemen pemerintah di Sekretariat di Dhaka. Proses pendaftaran tersebut akan berlanjut sampai 11 Maret mendatang.
Pemerintah juga telah membuka hotline di nomor 09602666707, pada Kementerian Agama untuk menampung keluhan mengenai pengelolaan dan penipuan haji. Ia mengatakan, nomor ini akan tetap terbuka untuk memberikan informasi tentang haji.
Pemerintah telah menyetujui total 774 agen haji untuk mengirim jamaah ke Arab Saudi tahun ini. Rahman mengatakan, keluhan diajukan terhadap 193 agen haji karena penyimpangan yang berbeda. Dari jumlah tersebut, perizinan dari 64 agensi haji dibatalkan dan uang keamanan mereka juga disita, sementara 17 agen haji didenda dengan penangguhan izin.
Sementara itu, Anisur Rahman, yang bertindak sebagai sekretaris kementerian, mengatakan bahwa badan ibadah haji dengan kinerja yang baik akan diberi imbalan. Sementara tindakan akan dilakukan terhadap mereka yang terlibat dalam penyimpangan apapun.