IHRAM.CO.ID, DHAKA -- Proses pendaftaran akhir calon jamaah haji Bangladesh yang berniat melakukan ibadah haji 2018 di bawah pengelolaan swasta, dimulai pada Selasa (6/3). Sekretaris Jenderal Asosiasi Agen Haji Bangladesh (Haab) M Shahadat Hossain mengumumkan, jadwal pendaftaran itu, pada sebuah konferensi pers pada Senin (5/3).
"Namun, tanggal akhir akan diumumkan nanti (menyusul)," kata Hossain dilansir di United News of Bangladesh (UNB), Senin (5/3).
Dia mengatakan, Haab memperbaiki tarif haji terendah, yakni 3.32.868 taka Bangladesh (sekitar Rp 54 juta). Untuk hewan kurban, jumlah tambahan dikenakan sebesar 11 ribu taka Bangladesh (sekitar Rp 1,8 juta).
Terhadap calon jamaah haji yang pernah melakukan ibadah haji pada 2015, 2016, dan 2017, serta mereka yang mendapatkan visa Saudi tahun lalu, tetapi tidak melakukan haji, diminta menyerahkan 2.100 rawi Saudi (46.935 taka Bangladesh atau sekitar Rp 7,7 juta), jika mereka ingin melakukan haji 2018.
Bagi calon jamaah haji yang berniat, mereka harus membayar seluruh uang ke agen haji sampai 15 April tahun ini. Pada 26 Februari, kabinet menyetujui rancangan paket haji 2018.
Sebelumnya, pada 22 Februari, kementerian menerbitkan daftar nomor urut calon jamaah haji yang dapat mendaftar dalam pendaftaran akhir haji tahun ini. Para calon jamaah haji juga diminta mengirimkan pindaian paspor scan selama proses pendaftaran e-Haji.
Menurut perjanjian haji dengan Arab Saudi, total ada 127.198 calon jamaah dari Bangladesh dapat melakukan ibadah haji tahun ini. Dari jumlah tersebut, 7.198 melakukan haji di bawah pengelolaan pemerintah dan 120 ribu di bawah pengelolaan swasta. Ibadah haji diperkirakan berlangsung pada 21 Agustus tahun ini, tergantung pada penampakan bulan.