Sabtu 31 Mar 2018 13:26 WIB

Calhaj Lagos Desak Perpanjangan Waktu Pendaftaran Haji

Perpanjangan batas waktu dimungkinkan karena ketidakmampuan banyak jamaah.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Agus Yulianto
jamaah haji Nigeria (Ilustrasi)
Foto: AFP
jamaah haji Nigeria (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, LAGOS -- Sejumlah calon jamaah haji negara bagian Lagos, Nigeria mendesak otoritas haji memperpanjang tenggat waktu pendaftaran tarif haji 2018. Penyebabnya, saat ini, situasi ekonomi membuat calhaj kesulitan melunasi biaya haji 2018.

Seorang warga bernama Mahmud Yusuf mendesak, Dewan Jamaah Negara Lagos berkomunikasi dengan Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) mempertimbangkan perpanjangan pendaftaran haji. "Anda tahu, situasi ekonomi sulit, ditambah dengan fakta bahwa tarif haji sekarang berada di sisi yang tinggi, tetapi itu adalah kewajiban yang ingin dipenuhi setiap Muslim," kata Yusuf dilansir di The Eagle Online, Sabtu (31/3).

Setidaknya, calon jamaah haji asal negara bagian Lagos harus menyerahkan biaya sebesar 1.350 juta naira (sekitar Rp 51,5 juta) setoran awal.

Calon jamaah haji lain, Tunde Saka juga menyerukan perbanjangan tenggat waktu pendaftaran haji. Kendati demikian, ia memuji langkah dewan Jamaah Muslim Lagos karena membuat pembayaran haji lebih fleksibel. Caranya, yakni dengan melembagakan skema pembayaran angsuran. Saka meyakini apabila dewan memperpanjang tenggat waktu, maka memberi keuntungan bagi calon jamaah yang berniat.

Sekretaris Eksekutif Dewan Jamaah Muslim negara bagian Lagos, Musbau Okoya beranggapan, perpanjangan batas waktu dimungkinkan karena ketidakmampuan banyak jamaah yang berniat untuk menyelesaikan pembayaran. Dia mengatakan, berdasarkan data, dewan hanya mampu menjual 1.000 dari 2.004 kursi yang dilokasikan untuk negara bagian itu.

"Tanggapannya sangat lambat karena ekonomi, pada tingkat ini saya percaya ada kebutuhan untuk memperpanjang tenggat waktu, tetapi tanggung jawab terletak pada NAHCON," ujar dia.

Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) memperpanjang batas waktu pendaftaran calon jamaah haji asal negara tersebut. Sebelumnya, NAHCON menetapkan 31 Maret sebagai batas waktu pendaftaran.

Kepala Unit Media NAHCON Fatima Mustapha mengatakan, banyak pihak mendesak perpanjangan masa pendaftaran dalam sebuah pertemuan di Balai Kota beberapa waktu lalu. Saat ini, NAHCON menyetujui perpanjangan periode pendaftaran hingga akhir April 2018.

Dilansir di Premium Times pada Jumat (30/3), NAHCON berencana menggunakan perpanjangan waktu untuk mematangkan formulasi biaya haji 2018 dari Nigeria. NAHCON menyatakan tidak ada tarif haji seragam antarnegara bagian untuk musim haji 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement