Rabu 02 May 2018 19:36 WIB

Visi 2030 Saudi Ditargetkan Untuk Layanan Umrah dan Haji

Nantinya jumlah jamaah haji dan umrah bisa terbesar dalam sejarah.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Muhammad Subarkah
Suasana Makkah terkini, akhir April 2018.
Foto: Muhammad Subarkah
Suasana Makkah terkini, akhir April 2018.

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Arab Saudi menegaskan kembali bahwa segala hal dalam Visi 2030 adalah demi pelayanan pada pengunjung dan tamu-tamu Allah. Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Muhammad Saleh bin Taher Benten mengatakan segala pekerjaan untuk layanan berkualitas tinggi.

Proyek-proyek ambisius terus berlanjut sesuai dengan Visi 2030. Rencana tersebut sedang dilakukan dengan partisipasi dari 82 entitas pemerintah. Diantaranya menyediakan layanan elektronik untuk peziarah, terutama ponsel, bersama dengan layanan lain yang ditujukan untuk orang-orang berkebutuhan khusus.

Pemerintah menekankan bahwa mengembangkan organisasi dan layanan Haji juga Umrah di Kerajaan adalah salah satu prioritas utama. Saudi ingin perluasan peran bersejarah negara dalam melayani Muslim dan Islam.

Visi 2030 termasuk rencana strategis dan komprehensif untuk mengembangkan sejumlah sektor. Sehingga memungkinkan untuk haji dan umrah dalam jumlah terbesar dalam sejarah.

Seperti diketahui dalam visi 2030, Kerajaan Arab Saudi mencangngkan peningkatan jumlah jamaah haji dan umrah secara signifikan. Jamaah umrah yang kini mencapai sekitar 5-10 juta orang per tahun pada 2030 direncakanan bisa mencapai 30 juta orang. Kapasitas haji yang kini mencapai sekitar 5 juta jamaah per tahun, pada 2030 ditargetkan mencapai 30 juta orang.

Sebagai konsekuensinya, Arab Saudi melonggarkan dan membuka kemudahan pengurusan visa kunjungan ke tanah itu. Berbagai fasilitas umrah dan haji juga diperluas. Berbagai sarana penunjang seperti jalan tol dan hotel dibangun. Berbagai tempat wisata juga dibuka untuk orang asing. Belakangan jaringan air bersih untuk Makkah disiapkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement