Senin 28 May 2018 15:48 WIB

Bus Pintar dan Haji Pintar Warnai Haji 2018

Penerapan berbagai teknologi tersebut agar jamaah nyaman beribadah.

Rep: Fitryan Zamzami/ Red: Agung Sasongko
Haji
Foto: AP/Hassan Ammar
Haji

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Usia calon jamaah haji asal Indonesia rerata sudah uzur tak menyurutkan niat Kementerian Agama memodernkan pelaksanaan ibadah tersebut. Jika tak ada aral melintang, dalam waktu dekat bakal diluncurkan aplikasi “Haji Pintar” yang bakal menemani para jamaah haji di Tanah Suci tahun ini.

“Masih dikembangkan aplikasi dan fitur-fiturnya. Rencananya akan kita luncurkan sebelum keberangkatan jamaah haji,” kata Direktur Layanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis di Asrama Haji Pondok Gede, Senin (28/5). Aplikasi tersebut, kata Sri, nantinya bisa diakses melalui telepon genggam terkini.

Salah satu fitur utama yang ditawarkan Haji Pintar tersebut adalah monitoring jamaah haji. Para pengunduh aplikasi nantinya akan lebih mudah dilacak oleh panitia, serta bisa diketahui siapa petugas-petugas haji yang paling dekat letaknya untuk kemudian memberikan bantuan. Ia mencontohkan, misalnya terlacak jamaah yang berputar-putar tak jelas di area tertentu, petugas bisa mendatangi dan menawarkan bantuan.

photo
Aplikasi Haji Pintar

Aplikasi haji pintar yang bakal dikeluarkan Kementerian Agama melalui Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) tersebut merupakan generasi termutakhir sejak dikembangkan pada 2015. Pada aplikasi terbaru ini ditambahkan beberapa fitur baru, seperti Alquran, jadwal shalat, informasi ziarah baik di Makkah dan Madinah, nilai tukar rupiah terkini, dan  rencana perjalanan ibadah haji. 

“Jadi ia semacam ensiklopedia haji,” kata Sri.

Selain panduan dan informasi pelaksanaan ibadah haji, aplikasi haji pintar juga memuat informasi tahun keberangkatan jamaah haji,lokasi pemondokan di Tanah Suci, informasi konsumsi, cuaca, rute bus shalawat, kesehatan, doa-doa, hingga layanan pengaduan. Layanan pengaduan tersebut, kata Sri penting guna mengevaluasi kinerja rekanan penyelenggara ibadah haji di Tanah Suci seperti penyedia pemondokan dan katering.

photo
Bus Shalawat 24 jam melayani jamaah haji Indonesia

Selain Haji Pintar, Sri menuturkan bahwa tahun ini ribuan bus-bus yang menjadi moda transportasi para jamaah di Arab Saudi akan dilengkapi pemantau lokasi alias GPS. Bus-bus yang melayani jamaah haji nantinya akan dipantau perjalanannya sehingga transportasi jamaah diharapkan lebih rapi.

Penerapan teknologi itu, kata Sri, bisa mengurangi potensi para supir di Arab Saudi tersesat. Dengan pemantauan, pergerakan bus yang keluar dari jadwal atau rute bisa langsung dilacak dan ditangani. “Misalnya ada yang muter-muter saja, nanti langsung ditangani,” kata Sri.

Penerapan berbagai teknologi tersebut, menurut Sri tak lepas dari upaya memberikan kenyamanan bagi para jamaah haji. “Jamaah yang datang itu harus diberikan kenyamanan, kesenangan dalam perjalanan hajinya,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement