Jumat 01 Jun 2018 14:58 WIB

Kemenag: Jamah Haji tak Kesulitan Transportasi Usai Tawaf

Kemenag juga telah melakukan qur'ah yakni pengundian pemondokan haji.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andi Nur Aminah
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) - Nizar Ali
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) - Nizar Ali

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama mengelar qur'ah (pengundian) Pemondokan Jamaah Haji Wilayah Makkah 1439H/2018M. Kegiatan qur'ah merupakan tahap akhir dari persiapan akomodasi jamaah haji yang dilakukan Direktorat Pelayanan Haji Luar Negeri (PHU).

Dirjen PHU Nizar Ali mengatakan khusus untuk penempatan jamaah yang berangkat pada kloter pertama dilakukan tanpa melalui qur'ah. Hal ini guna mengantisipasi kendala transportasi pascapuncak haji, maka jamaah kloter awal akan ditempatkan pada lokasi terdekat Masjidil Haram.

"Jadi mereka bisa berjalan kaki dan tidak harus menunggu bus beroperasi saat akan menyelesaikan thawaf ifadah dan tawaf wada' jelang kepulangan," ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Jakarta, Jumat (1/6).

Kalau tahun sebelumnya, Nizar menjelaskna, jamaah kesulitan dalam hal transportasi. "Inilah prinsip keadilan dalam konsep qur'ah sehingga tahun ini diharapkan tidak ada lagi kesulitan bagi jamaah seperti tahun sebelumnya," tandas Nizar.

Sementara Direktur Pelayanan HajiLuar Negeri Sri Ilham Lubis menambahkan qur'ah merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam penyelengaraan ibadah haji dan dilakukan untuk penempatan jamaaah haji di Makkah. "Qur'ah ditetapkan sebagai mekanisme untuk memberikan pelayanan terbaik dan berkeadilan kepada jamaah haji, terutama saat di Makkah. Untuk penempatan di Madinah, akan disesuaikandengan kedatangan jamaah," kata Sri Ilham.

Hasil qur'ah ini, lanjut Sri Ilham, akan segera disosiliasikan ke jamaah, baik melalui Kanwil Kemenag Provinsi maupun website Kemenag. Untuk tahun ini, dia menjelaskan, jarak terdekat pemondokan di Makkah adalah berkisar 900 meter dari Masjidil Haram. Sedangkan jarak terjauh sekitar 4.500 meter dari MasjidilHaram. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement