IHRAM.CO.ID, KUWAIT -- Kantor Urusan Haji di Kementerian Wakaf dan Urusan Islam mengumumkan memilih empat karavan haji untuk para jamaah Bedouin. Karavan akan diambil pada Kamis (5/7) seperti dilaporankan Al-Jarida Daily.

Bedouin atau Badui, adalah suku pengembara yang ada di Jazirah Arab. Dikutip dari buku The Bedouin of the Middle East oleh Elizabeth Losleben, mereka merupakan penggembala nomaden yang tinggal di tenda-tenda di lingkungan gurun. Suku ini berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari makanan, air, dan tanah penggembalaan untuk berternak.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang Badui yang harus memperdagangkan eksistensi tradisional mereka untuk gaya hidup modern yang lebih konvensional. Meskipun beberapa telah pindah ke perkotaan, Suku Badui tetap bangga dengan budaya mereka dan terus mencoba untuk mempertahankan cara hidup tradisional mereka.

Dilansir dari Arab Times, sumber mengatakan empat karavan telah dipilih setelah pembukaan amplop penawaran termasuk Al-Munshid, Ashkanani, Dawood Al-Kanderi dan Meshari Al-Mutairi. Karavan kelima akan menjadi Al-Khorafior Al-Sa'afaf karena mereka berdua menyajikan tawaran terendah.

Para karavan yang berpatisipasi telah setuju dengan Kantor Urusan Haji bahwa pemilihan karavan kelima akan tergantung pada harga terendah atau penarikan salah satu dari dua penawar terendah. Dia menunjukkan tawaran itu sangat kompetitif, karena semua karavan yang terlibat berusaha mengurangi harga sebanyak yang mereka bisa.

Dia juga mengatakan ada 21 karavan berpartisipasi dalam tender. Ini pertama kalinya sejumlah besar karavan akan menawarkan diri sebagai penyedia transportasi untuk jamaah Bedouin. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika