Selasa 10 Jul 2018 16:23 WIB

Bangladesh Janjikan Pelayanan Haji Lebih Baik

Penerbangan pertama dari Dhaka ke Arab Saudi akan dimulai pada 14 Juli.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah haji Bangladesh.
Foto: Daily Sun
Jamaah haji Bangladesh.

REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Pemerintah Bangladesh menjanjikan pelayanan haji tahun ini akan lebih baik. Menteri Agama Matior Rahman mengatakan seluruh persiapan sudah matang untuk pelaksanaan haji. 

Dilansir di Dhaka Tribune, Senin (9/7), ia mengklaim pelayanan yang lebih baik dari tahun lalu telah hampir selesai. Tahun ini, total 126.798 orang akan berangkat ke Arab Saudi untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima.
 
Sebanyak 120 ribu orang akan berangkat melalui skema khusus, sementara 6.798 orang berangkat sebagai jamaah reguler yang diatur oleh pemerintah. Matior mengatakan Perdana Menteri Sheikh Hasina akan meresmikan Program Haji 2018 di kamp haji pada 11 Juli.
 
Jamaah akan berangkat melalui 528 biro perjalanan. Penerbangan pertama dari Dhaka ke Arab Saudi akan dimulai pada 14 Juli. Keberangkatan berlanjut hingga 15 Agustus. Sementara, kepulangan jamaah akan dilaksanakan mulai 27 Agustus hingga 25 September.
 
Bangladesh mempersiapkan penerbangan haji dengan dua maskapai. Biman Bangladesh Airlines akan membawa 64.967 jamaah dalam 189 penerbangan, dan 61.831 orang berangkat dengan Saudi Airlines dalam 188 penerbangan.
 
Sekitar 6.114 jamaah dibawah manajemen pemerintah dan 13.400 orang dibawah manajemen swasta telah menerima visa. Sebanyak 52 ribu tiket Biman dan 46.755 tiker Saudia telah terjual sejauh ini.
 
Sekretaris Menteri Agama Anisur Rahman menambahkan persiapan terkait medis mencakup pemeriksaan kesehatan. Ia mendesak jamaah melakukan empat tes medis, yakni cek darah, kadar gula, rontgen dan EKG sebelum berangkat. Direktur Unit Pengendalian Penyakit dan Direktur Direktorat Jenderal Layanan Kesehatan, Sania Tahmina mengatakan jamaah dapat melakukan tes baik di rumah sakit pemerintah maupun swasta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement