Sabtu 14 Jul 2018 16:33 WIB

Jamaah Haji Diminta Istirahat Cukup Setelah Tiba di Saudi

Kloter pertama jamaah Malaysia sebanyak 483 orang akan tiba hari ini.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Dwi Murdaningsih
Ibadah haji/ilustrasi
Ibadah haji/ilustrasi

IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Jamaah haji khususnya asal Malaysia diminta istirahat cukup setelah tiba di tanah suci. Sebelum mereka melakukan sejumlah target ibadah sebelum pelaksanaan haji pada akhir Agustus nanti.

Dilansir Malaysian Digest, Sabtu (14/7), kloter pertama jamaah Malaysia sebanyak 483 orang akan tiba di Prince Mohamad bin Abdulaziz International Airport hari ini. Deputi pelaksanaan haji Malaysia, Nurrin Anuwar Shamsuddin mengatakan penting bagi jamaah untuk menjaga kesehatan mereka.

"Mereka harus minum banyak air, jangan terlalu sering keluar hingga terkena panas dan jangan makan berlebihan," katanya.

Nurrin mengatakan timnya menggelar acara doa untuk kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Mereka melakukan pengajian membaca surat Yasin bersama, shalat hajat dan doa selamat.

4 Terowongan Bagi Pejalan Kaki akan Dibangun di Madinah

Acara tersebut untuk menandakan dimulainya musim haji dan kedatangan pertama jamaah Malaysia. Pemimpin doa, Ramli Ibrahim berharap agar tahun ini pelaksanaan ibadah berjalan dengan mulus dan aman.

Acara dihadiri oleh kepala medis, Mohd Shaffari Marzuki dan Wakil Konsul Haji Malaysia Affandi Abdullah. Gelombang pertama terbang dari Kuala Lumpur International Airport Sepang pada pukul 5.50 pagi.

Jamaah akan menghabiskan waktu ibadah di Madinah sebelum pergi ke Makkah. Mereka bisa sering-sering mengunjungi Masjid Nabawi dan tetap mengutamakan kesehatan. Selain itu, mereka akan mengunjungi sejumlah situs bersejarah di sana.

Jamaah Malaysia tinggal di sembilan hotel di Madinah selama musim haji. Tempat tersebut mampu menampung 9.661 orang dalam satu waktu.

Hotel-hotel ini dikelompokan dalam tiga zona. Setiap zona dilengkapi dengan pelayanan total dari Tabung Haji. Termasuk ketersediaan perangkat keagamaan, medis, keuangan, pos, konseling hingga fasilitas komunikasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement