IHRAM.CO.ID, DHAKA — Sebanyak 23.191 jamaah calon haji (calhaj) asal Bangladesh menghadapi ketidakpastian keberangkatan ke Tanah Suci tahun ini. Penyebabnya sebanyak 144 agen haji belum mengeluarkan perintah terhadap calon jamaah untuk pembayaran tiket.
Dilansir di Dhaka Tribune, Senin (16/7), Departemen Agama mengeluarkan dua pemberitahuan khusus yang meminta pemilik atau perwakilan dari lembaga-lembaga hadir ke kementerian pada Senin dan Selasa (17/7).
“Kami telah meminta semua lembaga untuk menyelesaikan tugas yang diperlukan dalam batas waktu, tetapi 144 agensi ini gagal untuk menindaklanjuti,” kata Sekretaris Bersama Kementerian (Haji) Md Hafiz Uddin.
Ia mengatakan kementerian mengajak agen membahas permasalahan dan mencari solusi tersebut. Tahun ini, total 126.798 jamaah calon haji dari Bangladesh pergi ke Arab Saudi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.321 jamaah calon haji sudah tiba di Tanah Suci pada Sabtu lalu.
Infografis Jamaah Haji Dunia
Menurut informasi, sebanyak 56 dari 144 gagal mengeluarkan perintah pembayaran dan memastikan tiket pesawat untuk 12.949 jamaah calon haji terdaftar. Karena itu, kementerian akan duduk dengan 56 lembaga ini pada Senin.
Total ada 528 agen haji yang akan membawa sejumlah jamaah haji Bangladesh. Menurut pemberitahuan susulan, sebanyak 88 agen haji juga gagal mengeluarkan perintah pembayaran dan memastikan tiket pesawat untuk 10.242 jamaah yang terdaftar. Masing-masing agen itu bertanggung jawab untuk 50 atau lebih calon jamaah.
Kementerian akan mengeluarkan perintah pembayaran untuk 10.937 dari 21.179 calon jamaah yang terdaftar. Kementerian menduga sebanyak 144 agen tidak memperhatikan instruksi pemerintah yang disosialisasikan melalui media massa. Padahal, pemerintah Saudi mengumumkan tidak akan memberikan slot tambahan untuk penerbangan haji tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
