IHRAM.CO.ID, Oleh: Fitriyan Zamzami dari Madinah, Arab Saudi
MADINAH -- Jamaah haji Indonesia mulai memenuhi Bir Ali untuk singgah sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke Makkah. Di lokasi miqat tersebut, mereka berniat ihram dan melaksanakan shalat sunah ihram dua rakaat.
Jamaah yang berangkat dari hotel-hotel di wilayah Markaziyah Masjid Nabawi tiba di Bir Ali pada Kamis (26/7) sekitar pukul 07.00 waktu setempat. Lokasi tersebut hanya berjarak sekitar 12 kilometer atau 30 menit perjalanan dari Masjid Nabawi.
Turun dari bus, jamaah langsung menuju tempat wudhu di Bir Ali. Jamaah pria menuju tempat wudhu di tengah kompleks masjid, dan jamaah perempuan di bagian samping masjid. Selepas berwudhu, mereka nampak langsung menuju lokasi shalat dan melaksanakan shalat dua rakaat.
Jamaah Indonesia berhenti sejenak di Bir Ali, Madinah, guna membaca niat ihram dan shalat dua rakaat sebelum menuju Makkah, Kamis (26/7).
Selepas itu, pembimbing masing-masing kelompok menyampaikan larangan-larangan yang tak boleh dilanggar. “Jangan membunuh binatang, jangan berhubungan suami istri, kepala jangan ditutup,” kata seorang pembimbing pada kelompok jamaah asal Madura yang berangkat melalui Embarkasi Surabaya dan berangkat paling dulu dari Madinah ke Makkah.
Selepas penyampaian bimbingan, jamaah langsung dituntun bergerombol keluar dari kompleks masjid dan menuju bus sembari bertalbiyah bersama-sama. Tak hanya jamaah Indonesia yang berihram dari Bir Ali. Jamaah asal Cina juga nampak memenuhi lokasi tersebut. Sejumlah jamaah Arab dan Asia Selatan juga nampak. Seperti jamaah Indonesia, mereka juga keluar dari lokasi masjid sembari bertalbiyah dan mengenakan ihram.
Jamaah haji asal Cina berhenti sejenak di Bir Ali, Madinah, guna membaca niat ihram dan shalat dua rakaat sebelum menuju Makkah, Kamis (26/7).
Bir Ali yang juga dikenal dengan nama Dzul Hulaifah adalah salah satu lokasi miqat menuju Makkah. Rasulullah pernah berhenti sejenak di lokasi ini sebelum berhaji ke Makkah. Saat ini, di Bir Ali dibangun masjid megah dengan menara yang menjulang meniru arsitektur tradisional menara masjid di Mali.
Konsultan Pembimbing Haji Daker Madinah Ahmad Kartono mengingatkan jamaah untuk berhenti dan berniat di lokasi itu sebelum berumrah ke Makkah. “Ini krusial sekali untuk sah tidaknya haji,” kata Kartono di Madinah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
