IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Departemen Pendidikan Arab Saudi di Makkah, bekerja sama dengan dewan koordinasi perusahaan-perusahaan haji lokal, badan pemerintah dan swasta untuk membuka tempat penitipan dan taman kanak-kanak sementara di Makkah. Mereka akan mengurus anak-anak calon jamaah haji yang akan melakukan ibadah haji.
Direktur Pendidikan di Makkah Mohammed Bin Mahdi Al-Harithy mengatakan akan ada 18 tempat penitipan dan taman kanak-kanak musiman. Kapasitas gabungannya hanya mencapai 585 kursi dengan biaya 2.500 riyal per kepala.
Dia mengatakan semua guru di taman kanak-kanak terjamin berkualitas dan terlatih. Harithy mengatakan akan ada perawat juga yang memberikan perawatan kesehatan kepada anak-anak dan menindaklanjuti kondisi kesehatan mereka dalam 24 jam.
"Lembaga-lembaga ini akan memenuhi kebutuhan pendidikan, hiburan, kebutuhan dan perawatan kesehatan anak-anak dan akan merawat mereka sampai haji selesai," kata Al-Harithy dilansir di Al Arabiya, Senin (6/8).
Dia mengatakan orang tua akan diizinkan untuk mengunjungi anak-anak dan tinggal bersama mereka terutama pada hari Idul Adha. Seorang guru bahasa akan menerima anak-anak dari berbagai kebangsaan dan akan berkomunikasi dengan mereka dalam bahasa mereka sendiri.
"Kami telah menyiapkan buklet tentang penitipan dan taman kanak-kanak dalam lima bahasa selain Arab," katanya.
Ia menambahkan buklet tersebut diterbitkan dalam bahasa Inggris, Prancis, Turki, Melayu dan Hindi. Menurutnya, tim juga akan memperluas program pendidikan, permainan, program hiburan, dan kegiatan lain, di samping program agama dan kesadaran tentang haji.
Orang tua juga tidak perlu khawatir terkait kebutuhan makanan anak-anak asuh. Makanan bergizi telah dipersiapkan untuk mereka dengan bantuan asupan dari ahli gizi.