Kamis 30 Aug 2018 19:06 WIB

Lahan untuk Embarkasi Haji di Kulonprogo tidak Sulit

Bisa di Karangwuni, Panjatan, atau Pakualaman Ground yang dekat bandara NYIA.

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Yusuf Assidiq
Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo.
Foto: Yusuf Assidiq.
Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo.

IHRAM.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sarana embarkasi haji diharapkan dapat dibangun di Kabupaten Kulonprogo, DIY. Terkait hal ini, Dirjen Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama sebelumnya pernah menyampaikan tentang wacana pembangunan embarkasi haji tersebut.

‘’Saya mendorong adanya embarkasi haji di Kulonprogo yang memang didukung Kementerian Agama,’’ kata Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, di Kepatihan Yogyakarta, Kamis (30/8).

Ia menuturkan, lahan untuk lokasi embarkasi haji itu tidak terlalu sulit didapatkan. "Insya Allah tidak sulit, bisa di Karangwuni, Panjatan, atau Pakualaman Ground yang dekat bandara NYIA. Seperti apa yang dikehendaki Menteri Agama, bisa memilih tanah milik warga, tanah atau Pakualaman Ground, tinggal dilakukan kajian-kajian dan kami membantu mediasi,’’ katanya.

Wakil ketua DPRD DIY Arif Noor Hartanto mengatakan pihaknya turut mendorong pembangunan embarkasi di kawasan NYIA. Menurutnya, wacana embarkasi haji di Kulonprogo juga sempat dibahas di Komisi D DPRD DIY.

Mengenai lahahnya, disarankan tidak jauh dengan kawasan NYIA. Tetapi pengadaan lahan tidak bisa ditanggung oleh Kementerian Agama karena dananya cukup besar.

"Sehingga harus ada pihak lain yang membantu. Selain itu juga perlu dipikirkan tentang pemanfaatan gedung ketika tidak musim haji, agar embarkasi haji tersebut bisa tetap terawat," katanya.

Secara terpisah, Kepala Kanwil Kementerian Agama DIY, M Lutfi Hamid, mengatakan pada dasarnya dari Kementerian Agama setuju apabila di Kulonprogo ada embarkasi haji.

"Namun masalahnya sekarang dari Kementerian Agama masih moratorium untuk pembelian tanah," ujar Lutfi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement