Ahad 16 Sep 2018 18:31 WIB

Buah Surga di Negeri Para Nabi

Tanaman surga ini banyak tumbuh di dataran tinggi Saudi

Buah Delima
Foto:

Bulir-bulir delima diolah menjadi jus. Barbara duduk di sebuah kursi. Dadanya ditutupi dengan celemek. Jus delima dihidangkan di depannya. Barbara kecil menyendoknya sedikit. Enak rasanya. Lalu dia memenuhi mulutnya dengan buah surga tersebut hingga bibirnya meneteskan sari, membasahi meja dan celemek.

Tanaman surga ini banyak tumbuh di dataran tinggi Saudi, seperti Taif, kota yang berada di lereng pegunungan Sarawat. Wilayah dataran tinggi yang didiami 1,2 juta penduduk itu terkenal dengan hasil pertaniannya sejak ribuan tahun lalu.

Jika mengunjungi area perpustakaan Abdullah bin Abbas (Ibnu Abbas) di Taif, jamaah haji dan umrah akan mudah menemukan penjual buah-buahan seperti anggur dan delima. Meski terpapar panas siang hari di kota dataran tinggi itu, mereka akan tetap merasakan nyaman dan senang jika mengunyah buah surga tadi.

Hasil pertanian yang paling diburu masyarakat ini tumbuh di wilayah al-Baha dan Taif. Namun delima Taif lebih masyhur. Dataran kota itu seperti Hada, Shifa, Wadi Muharram, dan Bani Malik, banyak dimanfaatkan untuk pertanian delima.

Jika masa panen tiba, delima akan memenuhi truk-truk yang mendistribusikannya ke berbagai pusat perbelanjaan, seperti Pasar Kakiyah di Makkah, dan pasar di Jeddah, Madinah, Riyadh, Najran, dan banyak lagi (Irfan Mohammed: 2013).

Harga buah tadi bervariasi. Pasar Jeddah dibanjiri delima Yaman yang berharga 7 Riyal per kilogram dan Mesir seharga 4 Riyal per kilogram. Sedangkan Riyadh didominasi delima Saudi yang harganya mencapai 10 Riyal per kilogram, lebih mahal.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement