IHRAM.CO.ID, NEW DELHI -- Pemerintah India mulai menyiapkan penyelenggaraan ibadah haji 2019. Langkah tersebut menjadi kali pertama bagi India menyiapkan ibadah haji lebih awal.
“Ini untuk pertama kalinya persiapan haji tahun depan telah dimulai setelah selesainya proses haji tahun ini,” kata Menteri Urusan Minoritas India Mukhtar Abbas Naqvi dilansir di Rising Kashmir, Rabu (3/10).
Pertemuan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 2019 dihadiri sejumlah pejabat lintas instansi, seperti, Kementerian Urusan Minoritas, Kementerian Urusan Luar Negeri, Kementerian Penerbangan Sipil, Departemen Kesehatan, Komite Haji India, Kedutaan Besar India, dan Konsulat di Arab Saudi. Persiapan penyelenggaraan haji 2019 akan diumumkan pada Oktober mendatang.
Pertemuan itu juga membahas evaluasi penyelenggaraan ibadah haji 2018. Pemerintah mengklaim ibadah haji 2018 sangat berpihak pada jamaah, bahkan ketika ada penghapusan subsidi haji. “Setelah penghapusan subsidi haji, tidak ada beban keuangan yang tidak perlu pada jamaah,” ujar Naqvi.
Ia mengatakan keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji 2018 adalah kali pertama setelah kemerdekaan pada 1947. India sukses melayani 175.025 jamaah haji asal negara tersebut tahun ini.
Naqvi mengatakan Kementerian Urusan Minoritas bekerja sama dengan Konsul Haji Arab Saudi, Komite Haji India dan lembaga lainnya dalam mempersiapkan haji 2018. Persiapan haji tersebut dimulai dua bulan sebelum proses pemberangkatan jamaah dimulai pada 13 Juli.
Naqvi menekankan keselamatan dan fasilitas, termasuk layanan kesehatan adalah prioritas pemerintah. Pertemuan itu juga membahas sejumlah masalah, seperti, proses aplikasi haji, akomodasi, transportasi, dan fasilitas medis untuk jamaah.