Selasa 12 Feb 2019 09:09 WIB

Shafa dan Marwah Simbol Kewajiban Manusia untuk Berusaha

Bukit Shafa dan Marwah adalah dua buah bukit yang terletak dekat dengan Ka'bah

Jamaah haji melakukan sa'i antara bukit Shafa dan Marwah.
Foto:

Kemudian, turunlah wahyu kepada Nabi Ibrahim supaya Ia bersama-sama dengan anak dan istrinya (Ismail dan Hajar) pergi ke Makkah. Di waktu itu, Makkah belum didiami manusia, hanya merupakan lembah pasir dan bukit-bukit yang tandus dan tidak ada air. Di tempat inilah, keduanya ditinggalkan Ibrahim.

Siti Hajar merasa sedih saat ditinggalkan begitu saja di tempat yang tak ada orang itu. Ia lalu bertanya kepada Ibrahim.

"Hendak ke manakah engkau Ibrahim?"

"Sampai hatikah engkau meninggalkan kami berdua di tempat yang sunyi dan tandus ini?"

Pertanyaan itu berulang kali, tetapi Nabi Ibrahim tidak menjawab sepatah kata pun juga.

Siti Hajar bertanya lagi,

"Adakah ini memang perintah dari Allah?"

Barulah Nabi Ibrahim menjawab, "ya."

Mendengar jawaban suaminya yang ringkas itu, Siti Hajar gembira dan hatinya pun menjadi tenteram. Ia percaya hidupnya tentu terjamin walaupun di tempat yang sunyi, tidak ada manusia dan tidak ada segala kemudahan. Sedangkan waktu itu, Nabi Ismail masih menyusu.

Kecintaan Ibrahim kepada Allah dan menuruti perintah-Nya, melebihi segalanya. Ia pun memasrahkan semuanya kepada Allah dan berdoa, ''Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati. Ya Tuhan kami, (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat. Maka, jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.'' (QS Ibrahim ayat 37).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement