Kamis 21 Feb 2019 18:38 WIB

Sebanyak 60 Persen Calon Jamaah Haji Riau Kategori Risti

Daftar antrean jamaah haji Riau rata-rata delapan tahun.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Jamaah calon haji menggunakan masker saat menunggu kepastian keberangkatan ke Embarkasi Batam, di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (2/9).
Foto: Antara/FB Anggoro
Jamaah calon haji menggunakan masker saat menunggu kepastian keberangkatan ke Embarkasi Batam, di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (2/9).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA— Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Riau mendapat jatah 5.030 kuota haji tahun ini. Dari jumlah tersebut sebanyak 60 persen masuk kategori jamaah haji risti (risiko tinggi). 

"Risiko tinggi diperkirakan 60 persen," kata Kasi Pembinaan Haji dan Umra Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau, Abdul Wahid, saat berbincang dengan Republika.co.id, Kamis (21/2).

Baca Juga

Abdul Wahid mengatakan, berdasarkan Info dari Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Riau H. Erizon Efendi, bahwa jamaah yang berangkat haji tahun ini rata-rata mereka masuk daftar antrean selama delapan tahun. 

Menurut Abdul, dari 5.030 calon jamaah haji itu sebanyak 4.454 yang berkasnya sudah selesai direkap Kanwil Kemenag Riau. 

Abdul mengatakan, meski rekap hampir selesai, pihaknya masih tetap melakukan proses pengumpulan, pengecekan, dan pengiriman lembar merah. 

Abdul menerangkan, lembar merah adalah lembar bukti setoran awal calon jamaah haji dari bank yang dikumpulkan jamaah ke seksi haji Kemenag Kabupaten dan Kota. 

"Kemudian setelah dicek di Kabupaten Kota diantar ke bidang haji umrah kanwil. Setelah dicek dan direkap di kanwil diantar ke Subdit Dokumen Dirjen PHU," katanya.

Lebih lanjut Abdul mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan rekrutmen untuk mendapatkan tenaga petugas haji daerah ( TPHD). Kanwil Riau akan memilih 34 orang untuk dijadikan TPHD. 

"Rinciannya 14 untuk Pelayan umum, 14 pembimbing ibadah, 6 TKHD, 12 TPHI 12 ,11 TPIHI 11dan 10 PPIH," katanya.

Abd mengatakan, rekrutmen TPHI, TPIHI, dan PPIH Arab Saudi dilakukan sejak 25 Februari 2019 di kabupaten dan kota dan untuk Maret 2019 tes dilakukan tingkat Kanwil. "Seleksi TPHD berakhir tanggal 11 Maret 2019," katanya.

 

   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement