Rabu 27 Mar 2019 19:51 WIB

Dongkrak Wisata, Saudi Siap Libatkan 25 Ribu Perempuan

Pelatihan ini upaya meningkatkan partisipasi perempuan di sektor wisata.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nashih Nashrullah
Suasana festival di Kota Tua Jeddah, Kamis (20/9). Festival itu digelar terkait peringatan  Hari Nasional Arab Saudi yang akan jatuh pada 23 September nanti.
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Suasana festival di Kota Tua Jeddah, Kamis (20/9). Festival itu digelar terkait peringatan Hari Nasional Arab Saudi yang akan jatuh pada 23 September nanti.

IHRAM.CO.ID, RIYADH — Pemerintah Arab Saudi berencana meningkatkan jumlah perempuan pekerja di sektor pariwisata negara tersebut. Karena itu, Kerajaan Arab Saudi (KSA) berencana melatih 25 ribu perempuan pada 2020.  

Dilansir dari Arab News pada Rabu (27/3), Direktur Jenderal Pusat Nasional Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata, Nasser al-Nashmi, mengatakan lebih dari 9.000 perempuan mendapat manfaat dari program pelatihan tersebut. 

Karena itu, Pusat Nasional Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata berencana melatih 25 ribu perempuan pada 2020, termasuk 1.400 pemandu wisata.  

“Ada 8.108 lulusan pariwisata di KSA dan ada rencana untuk meningkatkan jumlahnya sebesar 10 persen di tahun-tahun mendatang,” kata Al-Nashmi.  

Dia menjelaskan, saat ini tingkat partisipasi perempuan di sektor swasta sebesar 22 persen. Pusat pelatihan berupaya melokalisasi pekerjaan dengan mengembangkan keterampilan warga negara Saudi.

photo
Madain Saleh

Saudi memetakan 11 musim pariwisata utama di negara itu. Dalam program "Musim Saudi 2019”, Komisi Saudi untuk Pariwisata dan Warisan Nasional (SCTH) menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan dalam atraksi budaya, olahraga, sejarah, dan lain-lain di negara itu. 

KSA optimistis program tersebut mampu menarik lebih banyak wisatawan. Proyek eksperimental itu akan memberikan peta jalan untuk strategi pariwisata masa depan dan membantu menciptakan peluang kerja baru di Saudi.  

Program 11 musim awal berfokus di Provinsi Timur Kerajaan. Program dijadwalkan mulai pada pertengahan Maret. Program wisata lainnya dijadwalkan berlangsung pada Ramadhan, Idul Fitri, di Kota Jeddah dan Taif, Idul Adha, Hari Nasional, ibu kota Riyadh, Ad Diriyah, Al-Ula, dan Salam.  

Inisiatif "Musim Saudi 2019" adalah puncak kolaborasi yang berlangsung sejak pertengahan 2018. Badan-badan pemerintah utama yang telah bekerja sama untuk menyusun program ini adalah Kementerian Kebudayaan, Otoritas Hiburan Umum, Otoritas Olahraga Umum, dan Biro Pameran dan Konvensi Saudi.

Tahun pertama proyek ini mencakup beberapa program yang dirancang untuk mempromosikan wilayah dan kota-kota Saudi dengan fitur budaya, wisata, dan sejarah yang istimewa. 

Acara olahraga dan rekreasi juga disorot, bersama dengan layanan berkualitas tinggi, seperti akomodasi dan transportasi di pusat-pusat yang ditargetkan.

Presiden SCTH Ahmad al-Khateeb mengatakan inisiatif "Musim Saudi 2019" memainkan peran kunci dalam mengembangkan sektor pariwisata KSA, menyediakan pekerjaan sementara dan permanen dalam proses tersebut. 

Dia mengatakan Saudi kaya akan aset wisata penting, termasuk pemandangan alam yang menakjubkan, budaya asli Arab, situs bersejarah terkemuka, dan infrastruktur yang berkembang dengan baik. n Umi Nur Fadhilah

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement