IHRAM.CO.ID, Oleh Syahruddin El-Fikri Dari Madinah, Arab Saudi

 MADINAH—Atria Tours and Travel, penyelenggara Ibadah haji khusus (PIHK) asal Surabaya, memberangkatkan 90 orang jamaah pada musim haji 1440 H. Direktur Utama Atria Tours and Travel Zainal Abidin mengatakan, jamaah Atria tiba di Madinah pada Sabtu (20/7).

“Alhamdulillah, jamaah kami sudah tiba di Madinah,” ujarnya saat ditemui Republika, di penginapan jamaah Atria, Madinah, Ahad (21/7).

Zainal menambahkan, sebenarnya total jamaah Atria untuk musim haji 2019 atau 1440 H sebanyak 91 orang. “Yang satu batal berangkat karena alasan kesehatan,” ungkapnya.

Dari 90 jamaah tersebut, kata dia 88 jamaah menggunakan paket arbain, sedangkan yang 2 orang lagi non-arbian. “Untuk yang non-arbain akan berangkat pada 1 Agustus mendatang, dan langsung menuju Makkah,” ujarnya.

Pria asal Surabaya ini menyebutkan, untuk melayani dan membimbing jamaah haji tersebut, pihaknya menyiapkan sebanyak 12 orang personil, terdiri atas tiga orang mutawawif (dua laki-laki dan satu perempuan), enam petugas (local guide), dua manajemen Atria, dan seorang dokter.

“Dengan jumlah pembimbing dan pemandu sebanyak itu, kami berharap mampu memberikan layanan terbaik bagi jamaah haji Atria,” jelasnya.

Jamaah haji Atria ini, kata Zainal akan tinggal di Tanah Suci selama 30 hari dengan perincian 9 hari di Madinah (arbain) dan sisanya di Makkah, Arafah, Muzdalifah, Mina, serta Jeddah. Dan jamaah Atria ini akan didorong ke Makkah pada 28 Juli atau 25 Dzulqa’dah.

Untuk di Madinah, jamaah Atria ditempatkan di Hotel Dar al Iman Intercontinental dan di Makkah menginap di Swissotel Al Maqom. “Semuanya berdekatan dengan tempat Ibadah, seperti di Nabawi yang berdampingan dengan pelataran masjid, dan di Makkah juga demikian,” terang Zainal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika