Kamis 22 Aug 2019 16:39 WIB

88 Jamaah Haji Bangladesh Wafat pada Musim Haji Tahun ini

Mayoritas jamaah haji Bangladesh yang wafat berusia di atas 60 tahun.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Jamaah haji Bangladesh.
Foto: Daily Sun
Jamaah haji Bangladesh.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Sebanyak 88 jamaah haji Bangladesh wafat selama pelaksanaan haji tahun ini. 

Anggota Dewan Haji dari Misi Haji Bangladesh, Muhammad Maqsudur Rahman, mengatakan 90 persen jamaah Bangladesh yang wafat tersebut berusia di atas 60 tahun. Sebanyak 77 dari jamaah yang wafat tersebut adalah pria.    

Baca Juga

Dia mengatakan, jamaah lain meninggal setelah jatuh dari sebuah bukit di sebuah situs keagamaan di Makkah. Sebagian besar haji lansia meninggal karena serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.    

Rahman mengatakan, semua jamaah yang wafat tersebut dimakamkan di Saudi sesuai keinginan anggota keluarga mereka. 

Namun, ia menegaskan tidak ada larangan dari pemerintah Saudi jika anggota keluarga dari jamaah yang meninggal ingin membawa kembali jenazah jamaah bersangkutan ke Bangladesh untuk dimakamkan. 

Pada musim haji 2018, sekitar 145 jamaah haji Bangladesh meninggal di tanah suci. “Sedangkan pada 2017 dan 2016, jamaah haji yang wafat masing-masing sebanyak 162 dan 191,” kata dia dalam Daily Star, seperti dilansir Kamis (22/8) 

Lebih lanjut, Rahman mengatakan dokter-dokter Bangladesh sebenarnya menyediakan layanan kesehatan sepanjang waktu untuk semua jamaah haji negaranya. Mereka juga memiliki persediaan obat-obatan yang diperlukan.  

Tahun ini, sebanyak 1.226.923 jamaah dari Bangladesh pergi ke Tanah Suci untuk melaksanakan haji. Manajer (hubungan masyarakat) Biman Bangladesh Airlines, Tasnim Akhter, mengatakan Biman Bangladesh Airlines dan Saudi Airlines telah mulai mengoperasikan penerbangan pemulangan jamaah haji sejak 17 Agustus 2019 dan akan berlanjut hingga 15 September 2019 mendatang.  

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement