Kamis 22 Aug 2019 19:05 WIB

Gubernur Perjuangkan Bandara Embarkasi Haji Lampung 2020

Bandara Internasional Radin Inten II ditargetkan jadi embarkasi penuh.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Nashih Nashrullah
Bandara Radin Inten Lampung
Foto: dok Radin Inten
Bandara Radin Inten Lampung

IHRAM.CO.ID, BANDARLAMPUNG – Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi, menjanjikan status Bandara Internasional Radin Inten II menjadi bandara embarkasi haji penuh pada 2020. Menjelang berubah status, bandara tersebut akan melayani jamaah ibadah umrah asal Lampung langsung ke Jeddah, Arab Saudi. 

Arinal menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah berkoordinasi dengan  seluruh pihak baik dari Kementerian Perhubungan RI, PT Angkasa Pura II, Kemenag, dan pihak maskapai untuk melakukan percepatan peningkatan kapasitas Bandara Internasional Radin Inten II.

Baca Juga

“Insya Allah, awal September nanti menteri perhubungan, gubernur Lampung dan pihak Angkasa Pura akan membuat MOU, sehingga pada 2020 Lampung akan menjadi embarkasi haji penuh,” kata Gubernur, Arinal Djunaidi, seusai menyambut jamaah haji asal Lampung yang tiba di Lampung, Kamis (22/8).  

Menurut mantan Sekdaprov Lampung tersebut, setelah statusnya menjadi embarkasi haji penuh, maka jamaah calon haji dan umrah akan berangkat ke tanah suci langsung dari Bandara Radin Inten II Lampung menuju Jeddah. “Selama ini harus transit dulu di Jakarta (Cengkareng) sebelum ke Arab Saudi,” kata Arinal.  

 

Dia bertekad menjelang berubanya status bandara dari embarkasi haji antara menjadi embarkasi haji penuh, keberangkatan jamaah umrah asal Lampung akan dilakukan dari Lampung langsung menuju Jeddah pada Oktober 2019.  

Menurut dia, status embarkasi haji penuh tersebut telah memenuhi persyaratan baik dari bandara maupun kesiapan lainnya. Ia bertekad dan berjuang mewujudkan Bandara Internasional Raden Intan II sebagai bandara embarkasi haji penuh, sehingga masyarakat Lampung dapat melakukan ibadah haji/umrah langsung menuju Jeddah pada akhir tahun ini. “Sehingga lebih efisien waktu dan biaya,” ujarnya.  

Menurut dia, jika rencana ini terwujud, penerbangan internasional di Bandara Radin Inten II Branti Lampung akan semakin cepat dan ramai. “Hal ini sebagai langkah awal Bandara Internasional Radin Inten II dan embarkasi haji penuh”, jelasnya.   

Dia  mengatakan pada 2020 mendatang Bandara Internasional Radin Inten II juga akan terkoneksi dengan jalur rel Kereta Api Bandara, yang saat ini telah mendapat dukungan dari Kementerian Perhubungan RI.  

Rusli (55 tahun), salah seorang pengelola tour dan travel umrah berharap penerbangan dari Lampung ke Jeddah pada keberangkatan umrah perdana setelah musim haji, segera dilakukan. Hal tersebut sebagai bentuk efisiensi biaya penyelenggaraan umrah yang dibebankan kepada jamaah.  

“Jamaah umrah sudah berharap banyak agar keberangkatan umrah langsung dari Lampung ke Jeddah. Tidak transit lagi di Bandara Soekarno-Hatta,” ujarnya. 

Dia menyakini bila Bandara Radin Inten II Branti Lampung sudah dapat penerbangan langsung dari Lampung ke Jeddah dan sebaliknya, amaah umrah akan semakin membeludak. Selama ini, banyak jamaah umrah yang langsung memilih perusahaan tour dan travel umrah di luar Lampung dengan alasan biaya yang mahal.  

  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement