IHRAM.CO.ID, SUKABUMI— Pemerintah Kota Sukabumi berupaya membiasakan anak-anak untuk beribadah salah satunya ibadah haji. Caranya dengan menggiatkan peragaam manasik haji untuk anak taman kanak-kanak (TK).
Hal ini misalnya dilakukan pada Rabu (11/9) pagi dimana ribuan anak TK berkumpul di Lapangan Merdeka, Kota Sukabumi. Mereka mengikuti rangkaian manasik haji sebagai proses pembiasaan melakukan ibadah yang dilakukan sejak dini.
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dan ‘bunda’ pendidikan anak usia dini (PAUD) Kota Sukabumi, Fitri Hayati Fahmi, ikut memandu. Keduanya berbaur bersama ribuan anak TK dalam acara gebyar peragaan manasik haji untuk peserta didik taman kanak-kanak (TK) se-Kota Sukabumi. Hal ini dalam rangka memeriahkan Muharam 1441 Hijriyah yang digelar Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kota Sukabumi.
''Upaya pembentukan anak soleh dilakukan di semua lini dan jenjang salah satunya pembiasaan melakukan ibadah seperti manasik ibadah haji,'' ujar Achmad.
Pembiasaan ini sama halnya seperti membaca basmalah sebelum aktivitas apapun, doa sebelum makan dan kini manasik haji yang harus dibiasakan kepada anak-anak.
Sehingga manasik haji harus dibiasakan sejak dini dan anak sudah terbiasa melakukan prosesi ibadah haji. ''Saya yakin ketika biasa melalukan simulasi ibadah mereka akan terbiasa melakukan ibadah,'' imbuh dia. Hal ini sebagai bagian mencetak anak soleh dan solehah.
Menurut Fahmi, dalam doa yang dipanjatkan setiap orangtua ingin mendapatkan keturunan anak soleh. Untuk mendapatkan hal itu tidak mudah dan tidak datang begitu saja karena harus ada proses pembentukan karakter dan akhlak.
Selain itu lanjut Fahmi, dibutuhkan komitmen orang tua dan lembaga pendidikan dalam hal pembentukan anak soleh. Harapannya ketika dibiasakan sejak kecil, maka pada dewasa nanti akan terbiasa dan bisa menjalankan ibadah haji.
Bunda PAUD Kota Sukabumi, Fitri Hayati Fahmi, mengatakan, pembiasaan manasik haji di kalangan anak-anak sudah rutin dilakukan. Targetnya anak-anak terpacu semangatnya untuk bisa beribadah haji pada dewasa nanti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
