IHRAM.CO.ID, IHRAM.CO.ID, KABUL -- Kementerian Haji dan Urusan Agama Afghanistan telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Asan Khedmat (AK), lembaga layanan publik satu pintu Afghanistan, untuk membuat proses layanan haji secara digital. Sistem e-Hajj ini akan mengubah semua proses layanan haji menggunakan perangkat elektronik.
Dalam pernyataan AK, yang dikutip dari Pajhwok Afghan News, Ahad (15/12), disebutkan lembaga tersebut akan mengimplementasikan teknologi elektrik untuk semua proses haji. Hal ini diharapkan dapat membantu jamaah haji Afghanistan.
Menurut MoU, AK terlebih dahulu diberikan waktu untuk memahami proses pelayanan haji yang diterapkan sekarang sebelum membangun sistem e-Hajj. Selain itu, AK juga akan mengembangkan sesi pelatihan dan lokakarya untuk peningkatan kapasitas staf.
Sistem e-Hajj tersebut nantinya akan memungkinkan jamaah melakukan semua tahapan, seperti pendaftaran, paspor, visa, informasi pulang pergi, penggunaan wisma, pengiriman uang dan proses terkait lainnya. Sistem ini merupakan langkah besar membuat layanan publik menjadi elektrik dan juga untuk membantu pemerintah mengontrol pendapatan dan pengeluaran dengan lebih akuntabel.
Setiap tahun, sekitar 30 ribu warga Afghanistan melaksanakan ibadah haji ke Arab Saudi. Sistem e-Hajj juga memiliki kemampuan pelaporan yang kredibel yang akan membantu kepemimpinan kementerian dalam pengambilan keputusan.
Sistem e-Hajj memiliki kemampuan digunakan dalam tiga bahasa (Dari, Pashto dan Inggris). Selain itu, staf terkait akan memiliki akses ke sistem ini secara online dan offline di semua provinsi yang ada di Afganistan.
Patut disebutkan Asan Khedmat bekerja sama dengan berbagai administrasi pemerintahan dan mencoba membawa semua layanan publik dalam satu atap sebagai One-Stop-Shop yang akan menghasilkan pemerintahan yang transparan dan efisien.