Senin 16 Dec 2019 06:47 WIB

Anggota DPR: Lobi Negara ASEAN Soal Kuota Haji Ide yang Baik

Pemerintah Indonesia harus melakukan pembicaraan dengan negara-negara ASEAN.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Ratna Puspita
Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily menyambut baik opini yang meminta pemerintah untuk melobi negara ASEAN yang memiliki jatah kuota haji yang tidak terpakai. Menurutnya, usulan tersebut merupakan langkah yang baik untuk menambah kuota haji nasional.

"Itu juga langkah yang sangat baik. Pemerintah Indonesia harus melakukan pembicaraan dengan negara-negara ASEAN dalam rangka penggunaan kuota yang tidak terpakai tersebut," kata Ace Hasan Syadzily di Jakarta, Ahad (15/12).

Baca Juga

Menurutnya, hanya saja pemerintah tidak bisa sembarangan dalam melakukan hal tersebut. Dia mengatakan, pemerintah harus menganalisi terlebih dahulu negara Asia Tenggara mana saja yang memilili kuota haji tidak terpakai.

"Pertanyaannya, negara mana saja yang kuotanya tidak terpakai? Apakah negara-negara lain seeprti Malaysia yang daftar tunggunya jauh lebih lama dengan Indonesia juga pasti akan melakukan hal serupa," katanya.

Ace mengatakan, sebenarnya hal lain yang juga bisa dilakukan pemerintah adalah mendorong dan mempercepat Pemerintah Arab Saudi untuk dapat menambahkan kapasitas area Mina agar lebih banyak menampung jemaah haji. Dia mencontohkan dengan menjadikan kawasan Mina secara bertingkat sehingga dapat menampung lebih banyak lagi.

"Saat ini, daya tampung Mina hanya 3 juta utk jemaah haji seluruh dunia," katanya.

Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) sebelumnya meminta Presiden Joko Widodo membuat trobosan dalam menyelesaikan persoalan haji. Terutama masalah daftar tunggu haji Indonesia yang mencapai puluhan tahun lamanya.

Dalam konteks masalah kuota haji, Presiden Jokowi untuk secara khusus melobi Raja Saudi agar Indonesia mendapat kuota yang lebih maksimal.  Selain melobi Pemerintah Arab Saudi, presiden perlu melobi negara ASEAN yang memiliki jatah kuota haji yang tidak terpakai.

IPHI mengungkapkan, negara-negara ASEAN yang tidak terpakai maksimal kuota hajinya itu di antaranya Thailand, Filipina, Vietnam, Myanmar, Timor Timur dan Papua Nugini. Mereka berpendapat bahwa kalau di negara-negara itu masing-masing 10 ribu sudah 50 ribu untuk kemudian dialihkan kepada Indonesia agar tidak mubazir.

IPHI mengatakan jumlah jamaah haji di masing-masing negara setiap tahunya terus meningkat. Semetentara daya tampung di Arab Saudi tidak meningkat. Hal ini tidak sesui dengan meningkatkatnya animo tetapi masyarakat untuk menunaikan ibadah haji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement