IHRAM.CO.ID, PALU— Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, mengatakan calon jamaah haji (calhaj) asal kota itu pada 2020 sangat membutuhkan penanganan dan jaminan kesehatan secara individu.
Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said, saat menghadiri sosialisasi istithaah (mampu) kesehatan jamaah haji, di Palu, Sabtu (1/2), menjelaskan kesehatan jamaah salah satu penentu diberangkatkan atau tidaknya seseorang menunaikan rukun Islam ke lima itu.
Pemerintah sebagai panitia yang memfasilitasi pemberangkatan ke tanah suci harus memastikan kondisi kesehatan mereka baik. "Hadirnya Peraturan Menteri Kesehatan nomor 15 tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan Jamaah Haji maka mereka berhak mendapat pembinaan kesehatan untuk mencapai keadaan yang mampu," ujar Sigit alias Pasha Ungu.
Pasha memaparkan jaminan pembinaan kesehatan terhadap JCH diperoleh setelah mereka melakukan pemeriksaan di Puskesmas atau rumah sakit baik pemeriksaan tahap pertama dilakukan dengan pembinaan masa tunggu meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, diagnosis, dan penetapan tingkat risiko kesehatan.
Selain itu rencana tindak lanjut serta pemeriksaan tahap dua yang dilanjutkan pembinaan masa keberangkatan oleh tim penyelenggara kesehatan haji. "Pemeriksaan tahap tiga akan dilakukan oleh pihak embarkasi," kata dia menambahkan.
Setelah melakukan pemeriksaan tahap satu dan dua maka selanjutnya proses dan hasil kegiatan pembinaan akan dicatat dan dipantau dalam status kesehatan calhaj yang berisikan tentang informasi-informasi kesehatan hingga perkembangannya yang kemudian dimasukan ke dalam sistem komputerisasi haji terpadu pada bidang kesehatan.
Menurut dia, agar proses ibadah haji berjalan baik dan lancar maka mulai sekarang mereka yang sudah terdaftar untuk diberangkatkan tahun ini perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin.
"Ini adalah bagian dari pemenuhan kesehatan bagi calhaj. Jaminan itu dilakukan mulai calhaj masih berada di tanah air sampai mereka berada di Makkah nanti hingga mereka balik ke Tanah Air," katanya.
Hadir dalam kegiatan tersebu Kepala Pusat Haji Kemenkes dr Eka Yusup Singka, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palu Ma'sum Rumi dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu dr Huzaimah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
