Kamis 12 Mar 2020 14:50 WIB

Tiga Warga Solok Selatan Demam dan Sesak Napas Usai Umrah

Ada 26 warga Solok Selatan menjalani karantina mandiri di rumah sepulang umrah.

Tiga Warga Solok Selatan Demam dan Sesak Napas Usai Umrah. Seorang perawat menunjukan fasilitas pendukung ruangan isolasi untuk mengantisipasi virus corona di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP), Dr.M.Djamil, Padang, Sumatra Barat.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Tiga Warga Solok Selatan Demam dan Sesak Napas Usai Umrah. Seorang perawat menunjukan fasilitas pendukung ruangan isolasi untuk mengantisipasi virus corona di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP), Dr.M.Djamil, Padang, Sumatra Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG ARO -- Sebanyak tiga warga Solok Selatan yang demam, batuk, dan sesak nafas sepulang dari melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil di Kota Padang, Sumatra Barat. Langkah tersebut dalam upaya mengantisipasi penularan virus corona baru (Covid-19).

Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan Novirman, Kamis (12/3), mengatakan ada 26 warga yang sepulang umrah diminta menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing dengan pantauan petugas. Di antara warga yang menjalani karantina mandiri itu kemudian ada yang mengalami demam tinggi, batuk, serta sesak nafas setelah lima hari berada di rumah.

Baca Juga

"Saat karantina di rumah, tiga orang ini mengalami gejala seperti corona, jadi kami merujuknya ke M Djamil untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Novirman.

Tiga orang yang terdiri atas seorang perempuan berusia 79 tahun serta sepasang suami istri berusia 35 tahun dan 30 tahun itu dibawa ke RSUP M Djamil pada Selasa (10/3). Menurut Novirman, hasil pemeriksaan untuk mengetahui apakah mereka terinfeksi virus corona atau tidak, akan keluar Kamis.

Ia menjelaskan total saat ini ada 32 warga Solok Selatan yang melapor baru pulang bepergian dari luar negeri, 26 orang dari Arab Saudi, empat dari Jepang, serta dua orang dari Prancis. Dua orang yang pulang dari Prancis sudah selesai menjalani karantina dan sekarang sudah bisa beraktivitas seperti biasa.

Dinas Kesehatan Solok Selatan mengimbau warga yang pulang dari luar negeri segera melapor ke puskesmas dan meminta Kepala Jorong memantau kondisi warga yang baru pulang dari luar negeri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement