REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Juru bicara Kementerian Kesehatan, Muhammad Al-Abdel Ali mengatakan sejauh ini Arab Saudi telah melakukan uji lapangan covid-19 terhadap satu juta orang. Tes tersebut diklaim menyeluruh di semua wilayah Kerajaan.
Mengutip Saudigazzete, Selasa (28/4) Arab Saudi telah mencatatkan 1.289 kasus Covid-19 baru dalam 24 jam terakhir. Kasus itu disebut-sebut menjadi peningkatan harian tertinggi.
Hingga kini, total kasus di wilayah kerajaan mencapai 18.811 orang. Bahkan, kerajaan juga membenarkan adanya lima kematian baru, sehingga totalnya menjadi 144 orang.
Selain korban jiwa, peningkatan pasien sembuh juga bertambah 174 orang dalam 24 jam terakhir. Jumlah tersebut menggenapkannya menjadi 2.531 orang.
Negara itu mendapatkan lonjakan dalam kasus-kasus baru ketika kementerian kesehatan memulai upaya uji lapangan sejak hampir dua pekan lalu. Utamanya menargetkan daerah-daerah yang diduga terinfeksi. Sejak saat itu, ada peningkatan yang stabil dalam kasus harian.
Muhammad Al-Abdel mengatakan, Jeddah dengan 294 orang terinfeksi, menduduki daftar teratas pada Senin (27/4). Jumlah Itu diikuti oleh 218 kasus di Makkah, 202 di Madinah, 178 di Riyadh, 126 di Baish, dan 107 di Jubail.
Selanjutnya, ada 50 kasus di Al-Khobar, 37 di Hufof, 26 di Dammam dan 11 di Al-Zulfi. Tujuh kasus dicatat di Qatif, masing-masing lima di Taif dan Baha, empat masing-masing di Buraidah dan Tabuk, tiga di Hail, dua di Al-Muzahmiya dan masing-masing satu kasus di Abha, Khamis Mushayt, Yanbu, Jazan, Al-Tuwal, Dumat Al -Jandal, Kharj, Sajir, Diriyah dan Sakaka.