REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Mandi sebelum berihram mengisyaratkan bahwa seseorang yang dipanggil Allah SWT untuk datang ke Baitullah seyogyanya dalam keadaan yang sempurna. Badan, hati, dan lisannya bersih dari kotoran yang melekat, baik lahir maupun batin.
Dzat yang Suci hanya dapat ditemui oleh mereka yang suci. Karena itu Allah mencintai orang-orang yang senang bersuci. Menyucikan badan, pikiran dan batinnya.
Hal ini sejalan dengan firman-Nya:
.َينِرِّهَطَتُمْ الُّبُِيَ وَينِابَّوَّ التُّبُِ يَ اللهَّنِإ
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang bersuci.” (Al-Baqarah [2]: 222)
Sumber: Tuntunan Manasik Haji dan Umrah 2020 Kemenag / Kemenag.go.id