REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Otoritas Makkah mengangkat bagian bawah kain kiswah penutup Ka'bah. Kain tersebut harus diangkat menjelang pelaksanaan ibadah haji.
Proses mengangkat bagian bawah kain kiswah dilakukan pada menit-menit pertama bulan Dzulhijjah yang jatuh pada hari ini, Rabu (22/7). Proses ini biasanya dilakukan berhari-hari sebelum jamaah haji menuju ke tempat-tempat suci untuk memulai ibadah haji mereka.
Dilansir dari Al Arabiya, Rabu (22/7) sekitar 50 orang dari kerajaan didampingi oleh Presiden Jenderal untuk Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Abdul Rahman Al-Sudais, mengawasi prosesi pengangkatan sebagian kain kiswah untuk diganti kain lain. Setiap tahun, penjaga pintu Kabah membawa tugas khusus untuk mengganti kain kiswah yang berwarna hitam yang disulam dengan emas.
Kain kiswah terbuat dari sekitar 670 kilogram sutra yang berwarna hitam, 120 kilogram benang emas, dan 100 kilogram benang perak. Ayat-ayat Alquran dijahit pada kain hitam dengan benang berlapis emas tersebut.
Pihak berwenang di Makkah telah menetapkan beberapa pedoman kesehatan dan keselamatan dalam pelaksanaan ibadah haji yang dilakukan secara terbatas. Arab Saudi hanya menerima 10 ribu jamaah haji di masa pandemi ini.