Selasa 03 Nov 2020 11:27 WIB

Arab Saudi Ingatkan Potensi Peningkatan Covid-19

Potensi peningkatan covid-19 diingatkan Arab Saudi.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Arab Saudi Ingatkan Potensi Peningkatan Covid-19. Foto ilustrasi: Jamaah umroh perdana di masa pandemi Covid-19 dari Indonesia dan Arab Saudi tiba di Bandara Jeddah, Ahad (1/11).
Foto: SPA
Arab Saudi Ingatkan Potensi Peningkatan Covid-19. Foto ilustrasi: Jamaah umroh perdana di masa pandemi Covid-19 dari Indonesia dan Arab Saudi tiba di Bandara Jeddah, Ahad (1/11).

IHRAM.CO.ID,JEDDAH -- Kementerian Kesehatan Arab Saudi memperingatkan masyarakat untuk bersiap menghadapi peningkatan jumlah kasus penyakit Covid-19 di Kerajaan.

Peningkatan kasus disebut tidak dapat dihindari melihat beberapa aspek. Di antaranya, kasus infeksi yang terus meningkat di seluruh dunia, perubahan kondisi cuaca, serta orang-orang yang semakin lengah terhadap tindakan pencegahan keselamatan.

Baca Juga

"Kasus Covid-19 mulai meningkat di sebagian besar negara di seluruh dunia. Angka yang belum pernah terjadi sebelumnya muncul di AS, Inggris, Prancis, Italia, dan Spanyol," kata Wakil Menteri Kesehatan Masyarakat, Dr. Hani Joukhadar, dilansir di Arab News, Selasa (3/11).

Kasus infeksi Covid-19 di negara-negara tersebut dikatakan telah mencapai status stabil selama gelombang pertama virus. Namun di lain sisi, kasus infeksi di negara lain mulai menunjukkan peningkatan.

Dr. Hani juga menyebut, gelombang kedua Covid-19 bisa terjadi setelah beberapa negara melakukan pelonggaran pembatasan. Tak hanya itu, masyarakat juga berkontribusi karena banyak yang gagal mematuhi langkah-langkah pencegahan.

“Di Arab Saudi, kami memperkirakan peningkatan kasus terjadi karena cuaca berubah. Lebih banyak orang didorong untuk keluar meupun berkumpul di rumah. Kami juga melihat masyarakat kurang berkomitmen untuk memakai masker di tempat umum,” kata Joukhadar.

Dia berharap kesadaran di antara warga Saudi maupun ekspatriat mampu membantu mencegah gelombang kedua besar terjadi di Kerajaan. Meski demikian, ia tetap memperingatkan jika jumlah kasus diperkirakan masih akan meningkat.

Arab Saudi mengumumkan 381 kasus baru Covid-19, Senin (2/11). Total kasus di negara tersebut menjadi 348.037 orang. Sebanyak 7.928 kasus aktif mendapat perawatan medis, dimana 755 pasien berada dalam kondisi serius atau kritis.

Selain itu, 436 pasien dilaporkan telah pulih dan meningkatkan jumlah pemulihan di Kerajaan menjadi 334.672. Korban tewas mencapai 5.437 setelah 17 orang lebih dilaporkan meninggal.

Arab Saudi sejauh ini telah melakukan 8.151.353 uji reaksi berantai polimerase (PCR) sejak merebaknya Covid-19 di negara tersebut. 53.819 tes telah dilakukan dalam 24 jam terakhir.

Sementara itu, Otoritas Bulan Sabit Merah Saudi mengorganisir 216 tim sukarelawan ambulans yang terdiri dari 1.744 pembantu. Mereka bekerja di Masjid Nabawi, Madinah, untuk menangani kasus-kasus medis dalam dua pekan terakhir.

Sekitar 257 laporan ditemukan di Masjid Nabawi dan alun-alunnya. 243 kasus ditangani dan 86 kasus dipindahkan ke tim darurat yang ditempatkan di Masjid Nabawi atau pusat kesehatan terdekat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement