IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kumandang adzan tertua di Masjidil Haram telah menjadi catatan sejarah yang sangat bernilai. Adzan tersebut direkam seorang sarjana budaya asal Belanda ratusan tahun lalu.
Seperti dilansir Iqna.ir pada Kamis (26/11), kumandang adzan di Masjidil Haram untuk pertama kalinya direkam sekitar 140 tahun lalu. Ialah seorang sarjana studi oriental Belanda bernama Christiaan Snouck Hurgronje.
Ia melakukan perekaman adzan pada 1885. Kini rekaman adzan yang asli itu tersimpan di Universitas Leiden, Belanda. Meski demikian tidak diketahui siapa muadzin pemilik suara merdu dalam rekaman Hurgronje.
Snouck Hurgronje (1857-1936) adalah seorang sarjana Belanda budaya dan bahasa Oriental. Ia juga menjabat sebagai Penasihat Urusan Pribumi untuk pemerintah kolonial Hindia Belanda (sekarang Indonesia).
Snouck Hurgronje sangat fasih berbahasa Arab. Melalui mediasi dengan gubernur Ottoman di Jeddah hingga pemeriksaan oleh delegasi ulama dari Makkah pada tahun 1884, ia pun diperbolehkan berziarah ke kota suci Makkah pada 1885.
Dengan begitu, ia pun tercatat sebagai sarjana Barat pertama yang memasuki Makkah. Ia melakukan penelitian hingga kemudian menulis tesis PhD-nya tentang status haji dalam Islam dan pentingnya haji di kalangan umat Islam.