Jumat 08 Jan 2021 12:32 WIB

Apa Bedanya Natal Koptik Yang Dirayakan Pada 7 Januari?

Natal Koptik dirayakan pada 7 Januari?

Paus Tawadros II dari Alexandria memimpin misa di Katedral Kelahiran Kristus pada 6 Januari 2020
Foto:

Tradisi utama Kristen Koptik Sama seperti di tempat lain di dunia,

orang mendekorasi rumah mereka dengan lampu, pohon Natal, dan dekorasi. Gereja-gereja diterangi dengan lilin dan lampu.

Makanan populer yang disajikan pada Hari Natal Koptik di Mesir adalah fattah, hidangan tradisional Mesir yang dimasak dengan daging, nasi, dan roti renyah, biasanya diberi saus tomat-bawang putih yang tajam.

Fattah juga populer di kalangan penduduk non-Kristen di kawasan itu, digunakan sebagai hidangan perayaan pada hari raya Muslim Idul Adha.

Keterangan foto: Di tengah meja Natal ada hidangan yang disebut Fattah (MEE)

Pada hari Natal, keluarga dan teman akan saling mengunjungi dan bertukar hadiah. Juga dibagikan saat Natal adalah manisan tradisional Mesir seperti almond berlapis gula dan kahk, biskuit berbasis mentega yang ditaburi gula bubuk dan sering diisi dengan kacang atau pasta kurma.

Hari Natal juga merupakan kesempatan untuk membagikan makanan kepada orang-orang yang membutuhkan. Jenis makanan khas yang diberikan termasuk camilan manis yang disebut zalabya, donat goreng dengan taburan gula icing, dan bouri, atau ikan mullet.

Sama seperti di hari raya Idul Fitri, anak-anak akan mengenakan pakaian baru untuk merayakan hari raya dan bermain di jalanan.

Bagi anggota gereja Kristen Koptik, Natal sering kali menjadi waktu untuk refleksi dan spiritualitas.

“Sangat mudah untuk melupakan Kristus di tengah semua gangguan musiman," kata Deacon Youssef.

"Periode ini memberi saya kesempatan untuk memfokuskan kembali semua tujuan dan upaya saya kembali kepada Kristus, dan pada akhirnya berusaha untuk mempersatukan diri saya dengan Tuhan dalam setiap langkah yang saya ambil,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement