Selasa 19 Jan 2021 23:55 WIB

BKSDA: Warga Pasaman Meninggal Belum Pasti karena Buaya

Jenazah tidak dilakukan visum atau autopsi.

BKSDA: Warga Pasaman Meninggal Belum Pasti karena Buaya.
Foto:

Setelah dilakukan survei, selanjutnya akan ditentukan upaya konservasinya. "Langkah ini juga akan kita koordinasikan dengan Pemkab Pasaman Barar dan instansi terkait lainnya," ujarnya.

Sebelumnya, seorang warga Ujung Gading Pasaman Barat, Rusdi, pada Ahad (17/1) sekitar pukul 13.30 WIB hilang diduga diterkam buaya. Korban baru ditemukan pada Selasa (19/1) pagi mengapung dalam keadaan meninggal dunia dengan luka di tubuh korban.

Koordinator Basarnas Pos Pasaman Zulfahmi mengatakan korban memang diduga diterkam buaya saat mengambil wudhu bersama anaknya yang berumur empat tahun pada Ahad (17/1) sekitar pukul 13.30 WIB. Saat kejadian itu, anaknya langsung melaporkan peristiwa itu ke istri korban. Namun, karena dianggap anak-anak dianggap seloroh saja dan ibunya terus bekerja di ladang.

 

"Namun setelah sekian lama korban tidak muncul baru informasi dari anak itu dipercaya dan dilaporkan ke masyarakat lain," katanya. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement