Rabu 20 Jan 2021 23:35 WIB

Madiun Dapat Jatah 3.820 Vaksin Covid-19 Tahap Pertama

Madiun dijadwalkan melakukan vaksinasi Februari mendatang.

Madiun Dapat Jatah 3.820 Vaksin Covid-19 Tahap Pertama. Petugas kesehatan membagikan alat tes usap kepada warga sebelum tes usap massal di halaman Wisma Haji Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa (19/1/2021). Pemkot Madiun memfasilitasi tes usap secara gratis bagi warga yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif COVID-19 guna pencegahan penyebaran SARS-CoV-2 seiring dengan terus meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19 hingga daerah tersebut berstatus zona merah.
Foto:

Ia menjelaskan, Kota Madiun dijadwalkan melakukan kegiatan vaksinasi Februari mendatang. Untuk mempersiapkan kegiatan vaksinasi, Dinkes PPKB Kota Madiun terus berupaya menyempurnakan data jumlah tenaga kesehatan dalam kota. Para, tenaga kesehatan tersebut telah mendapatkan pesan singkat atau SMS blast vaksinasi dari Peduli Covid-19.

Selain itu, Pemkot Madiun juga telah menyiapkan vaksinator dan melakukan pendataan terhadap 13 fasilitas layanan kesehatan yang akan melaksanakan kegiatan vaksinasi. Seperti di rumah sakit, puskesmas, puskesmas pembantu, serta klinik, dan layanan kesehatan lainnya.

"Nantinya setiap nakes akan mendapatkan SMS yang berisi jadwal dan lokasi penyuntikan vaksinnya. Jadi, tidak dilakukan di satu tempat dan diharapkan lebih teratur," katanya.

Pemerintah Indonesia telah memulai kegiatan vaksinasi untuk memerangi penyebaran kasus Covid-19 yang terus meningkat hingga saat ini, termasuk di Kota Madiun.

Sesuai data Satgas Covid-19 Kota Madiun, jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di kota itu hingga Selasa (19/1) telah mencapai 687 orang. Dari jumlah tersebut, 462 diantaranya telah sembuh, 59 lainnya masih dalam perawatan, 114 orang isolasi mandiri, dan 52 orang meninggal dunia.

 

Jumlah kasus konfirmasi 687 tersebut bertambah 30 kasus dari sehari sebelumnya yang mencapai 657 orang. Kota Madiun saat ini kembali masuk kategori zona mera, yakni daerah berisiko tinggi penyebaran Covid-19 dengan tingkat kesembuhan sebesar 67,25 persen dan tingkat kematian 7,57 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement