IHRAM.CO.ID, MUKOMUKO -- Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III TNKS Bengkulu-Sumsel memastikan penyebab harimau masuk ke ladang warga di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, diduga karena tempat mencari makan terganggu pembukaan lahan.
“Itu sudah bisa kita pastikan tempat mencari makan sudah terganggu pembukaan lahan sehingga dia mencari makan keluar habitatnya,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III TNKS Bengkulu-Sumsel Zainudin, Selasa (26/1).
Ia mengatakan hal itu menanggapi informasi harimau sumatera diduga berasal dari kawasan hutan lindung di daerah ini yang masuk ke areal ladang warga Desa Sungai Ipuh, Kecamatan Selagan Raya, Kabupaten Mukomuko. Selain itu, harimau tersebut masuk ke ladang dan permukiman warga juga dipengaruhi marak penjeratan satwa mangsa. Maksud masyarakat menjerat kijang dan babi.
“Makanan dia berkurang sehingga harimau mencari makan keluar ekosistemnya, dan nantinya akan timbul konflik, itu dampak paling jelas,” ujarnya.