Selasa 02 Feb 2021 19:28 WIB

Dinkes Kabupaten Bogor Salah Masukkan Data Kematian Covid-19

Data kematian Covid-19 Pemkab Bogor berbeda dengan Pemprov Jabar.

Dinkes Kabupaten Bogor Salah Masukkan Data Kematian Covid-19. Petugas kesehatan mengambil sampel usap saat rapid tes antigen di RSUD Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/1/2021). Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan pengetesan COVID-19 di Indonesia belum merata di semua daerah, bahkan ada daerah yang testing COVID-19-nya masih jauh dari target WHO.
Foto:

Dedi menjelaskan setiap hari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor memiliki kewajiban memasukkan data kasus Covid-19 di tiga aplikasi berbeda, yaitu Geoportal milik Pemerintan Kabupaten Bogor, Pikobar milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta aplikasi New All Record (NAR) milik Kementerian Kesehatan.

Menurut dia, kesalahan terjadi dalam pemasukan data kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Bogor di aplikasi Pikobar dan NAR. Dedi memastikan data yang tercantum di aplikasi Geoportal benar.

 

"Kita sudah follow up (tindak lanjuti) ke provinsi dan pusat untuk menarik data dan revisi data. Sebenarnya masih 81 (jumlah pasien Covid-19 meninggal dunia)," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement