“Kami menyediakan tempat penampungan darurat untuk para tunawisma sepanjang tahun. Kami membuka pintu masjid tidak hanya untuk Muslim tetapi semua orang yang mengetuk pintu kami," jelasnya.
Jaouhari mengatakan, mereka mendapat dukungan dari banyak pihak setelah menelepon di media sosial. Menurutnya, banyak orang yang ingin menjadi relawan di masjid untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, dengan mengirimkan berbagai bantuan.
Aisha Bendoukha, salah satu relawan asal Aljazair mengatakan bahwa dia datang ke masjid setiap hari Sabtu sebagai relawan dan membantu pekerjaan amal. Menurutnya, ada sekitar 150 makanan yang dibagikan. "Begitulah cara kami mengubah dunia setiap hari," kata Aisha.
Relawan lainnya, Khedima Kadgam, mengatakan jumlah relawan di masjid terus meningkat. "Keinginan menjadi berguna bagi seseorang memberi kami kekuatan dan motivasi," ungkapnya.
https://www.aa.com.tr/en/europe/mosque-in-france-opens-door-to-homeless-migrants/2146712