Sabtu 20 Feb 2021 02:30 WIB

Syekh Sudais Pantau Protokol Kesehatan di Masjid Nabawi

Protokol kesehatan masjid nabawi dipantau Syekh sudais.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Muhammad Hafil
Syekh Sudais Pantau Protokol Kesehatan di Masjid Nabawi. Foto ilustrasi: Syekh Sudais tinjau proyek renobasi sumur Zamzam.
Foto: saudigazette
Syekh Sudais Pantau Protokol Kesehatan di Masjid Nabawi. Foto ilustrasi: Syekh Sudais tinjau proyek renobasi sumur Zamzam.

IHRAM.CO.ID, SAUDI ARABIA — Kepala Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci, Syekh Abdurrahman As-Sudais melakukan pengecekan protokol kesehatan di Masjid Nabawi.

Selama turnya, Al-Sudais mengatakan keselamatan adalah prioritas nomor satu. Dia pun menunjukkan betapa pentingnya kesadaran dalam mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga

“Pentingnya orang-orang yang mematuhi aturan pencegahan dan pencegahan, dan para pejabat memantau keefektifannya,” ujarnya dilansir dari Arab News, Jumat (19/2).

Dia pun memuji komitmen pengunjung dan staf di Masjid Nabawi dalam menerapkan langkah-langkah pencegahan virus Covid-19.

Sebelumnya, Al-Sudais menyoroti layanan yang telah diberikan untuk mengurangi risiko kesehatan di masjid, situs suci umat Islam, serta upaya arahan, ilmiah, informasi, teknis, sosial dan sukarela, yang ditingkatkan Kepresidenan.

"Hal ini membuat dua masjid suci itu menjadi tempat yang paling sehat dan sesuai untuk pengendalian infeksi di dunia," katanya dilansir dari Arab News, Kamis (4/2).

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement