IHRAM.CO.ID, BANJARMASIN -- Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan meningkatkan kewaspadaan karena kasus Covid-19 naik. Dua hari belakangan ini kasus naik hingga mencapai 164 kasus baru.
Terpantau dari penbaruan data Satgas Covid-19 Provinsi, kasus positif Covid-19 di Kota Banjarmasin naik pada 15 Maret sebanyak 79 kasus. Pada 16 Maret naik menjadi 85 kasus. Sehingga total sudah 6.369 positif Covid-19 di Banjarmasin.
Plh. Wali Kota Banjarmasin H Mukhyar mengakui adanya tren kenaikan kasus Covid-19. Menindaklanjuti masalah ini, dia secepatnya menemui Kapolresta Banjarmasin untuk meningkatkan efektivitas PPKM skala mikro hingga kasus bisa ditekan.
"Kita minta semuanya tingkatkan waspada, disiplin protokol kesehatan harus ditingkatkan lagi," ujarnya, Rabu (17/3).
Mukhyar mengatakan pemerintah kota juga membentuk tim khusus untuk pengawasan penerapan PPKM skala mikro hingga betul-betul efektif berjalan sampai ke lingkungan masyarakat. "Kami minta masyarakat jangan sampai kendor disiplin protokol kesehatan hingga semuanya divaksinasi," ujarnya.
Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin terus melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan, warga lanjut usia (lansia) dan pelayanan publik hingga tahap kedua program vaksinasi Covid-19. Namun, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi mengatakan ketersediaan vaksin Covid-19 saat ini sangat terbatas.
Baru sekitar 4.000 orang lansia divaksinasi dari sasaran yang sudah terdata lebih 50 ribu orang. Untuk pelayanan publik sampai saat ini sudah sekitar 6.000 orang dari sasaran 60 ribu orang.
"Kami sudah mengajukan tambahan vaksin sekitar 15 ribu dosis, sebab minat divaksinasi cukup tinggi di daerah kita," ujarnya.
Untuk data kesembuhan Covid-19 di Kota Banjarmasin ada kenaikan pula dua hari belakangan ini hingga 5.541 orang. Untuk kasus meninggal dunia tidak ada penambahan, tetap 190 orang.