IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi menegaskan posisi Wapres dalam penyelesaian masalah Bank Muamalat. Wapres kata Masduki, menghormati independensi Bank Muamalat dan pihak-pihak yang terlibat dalam penyelesaian bank syariah pertama di Indonesia tersebut.
Namun demikian, Wapres berharap penyelesaiaan Bank Muamalat tidak berlarut-larut.
"Wapres melihat Bank Muamalat ini punya sejarah sebagai sebuah Bank Syariah pertama di Indonesia. Bisa enggak segera diselesaikan supaya tidak berlarut-larut," kata Masduki saat berbincang dengan media secara virtual, Rabu (24/3).
Masduki mengatakan, Wapres memahami keinginan umat agar Bank Muamalat bisa menyelesaikan persoalan permodalannya. Karena itu, Wapres mencoba berkomunikasi dengan berbagai pihak seperti OJK dan pihak Muamalat termasuk Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
"Beliau juga tahu perasaan umat Islam pada umumnya bagaimana agar bank Muamalat agar segera selesai.Tapi sekali lagi perlu saya tegaskan adalah Wapres tidak mencampuri dan tidak mengintervensi independensi OJK dalam hal menangani bank Muamalat itu yang pertama yang perlu kita tegaskan, supaya clear," kata Masduki.
Masduki melanjutkan, di saat bersamaan MES dengan kepengurusan baru juga menyatakan komitmennya untuk membantu penyelesaian Bank Muamalat. Karena itu, hal itu dibahas dalam pertemuan Wapres dengan MES pada pertengahan Maret kemarin.
Namun, ia menegaskan program ini tidak ada hubungannya dengan OJK. MES kata Masduki, merupakan bagian pemangku kepentingan dari Bank Muamalat tersebut.
"Stakeholder Bank Muamalat itu kan banyak termasuk MES. Jadi itulah yang dilaporkan pengurus MES kepada Wakil Presiden, kami ingin menyelesaikan Bank Muamalat sebagai agenda program salah satu yang diprioritaskan oleh MES," katanya.