Ahad 04 Apr 2021 06:03 WIB

Mengenal Masjid Artistik Berselimut Tulisan Asmaul Husna

Masjid Artistik Berselimut Tulisan Asmaul Husna

Rep: Eva Rianti/ Red: Muhammad Subarkah
Masjid Raya Asmaul Husna yang berlokasi di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten.
Foto:

Arsiteknya Ridwan Kamil

Musolih mengatakan, masjid yang diarsitekturi oleh Ridwan Kamil tersebut memiliki tiga lantai. Lantai pertama berupa aula dan menjadi tempat untuk kegiatan keislaman, seperti kajian, seminar, hingga manasik haji. Lantai dua merupakan ruang utama masjid untuk melaksanakan salat. Di lantai tersebut, jamaah bisa menikmati keindahan langit-langit masjid yang berbentuk lengkungan berwarna terang dan elegan. Lantai tiga juga digunakan untuk ibadah salat.

Musolih menyebut, Masjid Raya Asmaul Husna tidak hanya didatangi oleh para jamaah di sekitarnya, tetapi juga menjadi destinasi wisata religi bagi banyak muslim dari berbagai daerah. “Ada dari Depok, Bekasi, Bandung, Ciamis, yang paling jauh ada dari Kalimantan dan Sulawesi,” ungkapnya.

Menurut penuturannya, selain menikmati ibadah di masjid tersebut, para pengunjung dari berbagai daerah juga mempelajari soal manajemen masjid. Diketahui, Masjid Raya Asmaul Husna tersebut pernah menjadi juara satu se-Provinsi Banten dari aspek ri’ayah (pemeliharaan dan pemberdayaan) serta menjadi juara dua di seluruh Indonesia terkait dengan manajemen masjid.

Tak hanya terbuka bagi kaum muslim, Musolih menyebut, Masjid Raya Asmaul Husna juga diperbolehkan bagi kaum non muslim yang ingin mengenal lebih jauh tentang masjid. Kerapkali memang masjid tersebut menjadi tujuan destinasi, terutama dari kalangan sekolah yang notabene non muslim untuk mempelajari kegiatan keagamaan. Saat ini diketahui pengelola Masjid Raya Asmaul Husna sedang melakukan pengembangan bangunan sekolah pendidikan Islam di area masjid.

Masjid dengan dominasi warna hijau itu ramai dikunjungi oleh jamaah pada Sabtu (3/4). Seusai mendirikan salat wajib pada siang hari, sesekali tampak sejumlah jamaah mengabadikan momen berada di masjid yang terbilang unik tersebut. Seorang jamaah Masjid Raya Asmaul Husna, Lesti (58 tahun) mengungkapkan sengaja bertandang ke masjid tersebut untuk bisa menikmati ibadah sekaligus melihat indahnya arsitektur Asmaul Husna yang membalutnya. Dia menyebut awal mula mengetahui masjid itu dari media sosial.

“Tertarik melihat langsung, dan bagus banget si. Yang paling bagus itu ada bintang di langit-langit masjid, sama asmaul husna di dinding luarnya. Mungkin masjid-masjid memang banyak yang bagus, tapi ini ada keunikan tersendiri,” ujar Lesti.

Selain keindahan arsitektur, Lesti juga mengungkapkan masjid tersebut semakin lengkap dengan adanya bacaan salat yang bagus dari imam saat waktu salat. “Jadi lebih nyaman buat ibadah, apalagi imamnya bacaannya bagus, tidak tergesa-gesa.” Kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement