Danny juga menitip tiga hal dalam menghadapi cobaan bencana yang melanda Kota Makassar seperti adanya angin kencang, banjir serta pandemi COVID-19.
"Kuncinya adalah doa, pandemi kita harus lawan dengan membuat konsep digitalisasi program Makassar Recover dan terakhir, kita harus perkuat anak-anak kita dengan akhlakul karimah serta menanamkan alquran dalam kepalanya," ucapnya.
Kabag Kesra Moh Syarif menambahkan, latar belakang digelarnya pembinaan mubaligh karena adanya arus modernisasi yang begitu deras sehingga Pemerintah Kota Makassar dan IMMIM menggelar pembinaan mubaligh dalam rangka memperkuat iman khususnya bagi generasi muda.
"Era digitalisasi saat ini sangat mengkhawatirkan, dimana generasi kita mengalami kemerosotan iman akibat derasnya arus modernisasi. Ini menimbulkan masa jahiliyah baru. Sebagai birokrat, kita harus imbangi itu dengan terobosan seperti pembinaan mubaligh seperti ini," katanya.