IHRAM.CO.ID, TOKYO -- CEO Pfizer Albert Bourla menyetujui permintaan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga untuk memasok dosis tambahan vaksin Covid-19 ke Negeri Matahari Terbit. Namun, belum diketahui berapa banyak dosis tambahan yang bakal disuplai.
"Mereka (Suga dan Bourla) telah menyetujui hal-hal penting dari masalah ini (penambahan suplai dosis vaksin)," kata Menteri Vaksinasi Jepang Taro Kono saat diwawancara Fuji TV pada Ahad (18/4).
Kono menyebut rincian lebih lanjut, termasuk jadwal pengiriman akan dibahas. Dia tak mengungkap jumlah dosis tambahan yang diminta dari Pfizer. Namun Kono menekankan Jepang bakal mengamankan pasokan yang cukup untuk semua warganya yang berusia di atas 16 tahun pada akhir September.
Pada Sabtu (17/4) lalu, Suga dan Bourla melakukan percakapan via telepon. Panggilan itu berlangsung di hari terakhir kunjungan Suga ke Amerika Serikat (AS). Pada kesempatan itu Suga meminta Pfizer menyuplai dosis tambahan untuk negaranya. Sejauh ini Pfizer-BioNTech adalah satu-satunya vaksin yang disetujui di Jepang.
Jepang telah menyaksikan lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir. Menurut para ahli kesehatan terkemuka, itu merupakan gelombang keempat Covid-19. Sejauh ini Jepang telah mencatatkan 532 ribu kasus Covid-19 dengan korban meninggal mencapai 9.593 jiwa. Hanya 0,9 persen masyarakat di sana yang telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19.