IHRAM.CO.ID, JEDDAH – Saudi Arabian Airlines mengumumkan akan secara teratur memperbarui persyaratan perjalanan untuk tujuan internasional dan itu didasarkan pada keputusan yang diambil oleh otoritas Saudi. Operator nasional telah mengunggah cicitan di akun Twitter resminya tautan (https://bit.ly/3suX5k1) dengan daftar negara.
Saudia telah bersiap untuk melanjutkan penerbangan internasional reguler setelah layanan tersebut ditangguhkan lebih dari setahun yang lalu karena pandemi Covid-19. Tautan Saudi baru telah menentukan daftar negara yang perjalanannya diperbolehkan dan tidak serta saran umum. Ini termasuk verifikasi kriteria kelayakan untuk perjalanan yang diperkenalkan oleh setiap negara dan memperoleh izin.
Maskapai tersebut menekankan bahwa kondisi dan prosedur dapat terus diperbarui tanpa pemberitahuan sebelumnya. Penumpang harus memeriksa informasi terbaru tentang kondisi dan pedoman yang diperlukan untuk melakukan perjalanan dari sumber resmi sebelum melakukan perjalanan dan harus mendapatkan sertifikat tes medis PCR dari salah satu pusat pemeriksaan yang disetujui di Arab Saudi.
Dilansir Saudi Gazette, Jumat (23/4), perlu dicatat Saudi baru-baru ini mengumumkan bahwa penangguhan semua penerbangan internasional akan dicabut mulai pukul 01.00 pagi waktu setempat pada Senin, 17 Mei nanti. Kementerian Dalam Negeri juga mengumumkan penangguhan masuknya ekspatriat dari 20 negara ke Saudi sebagai bagian dari langkah-langkah untuk memerangi virus korona dan efektif mulai 3 Februari.
Keputusan tersebut termasuk mereka yang datang dari negara lain jika mereka telah melewati salah satu dari 20 negara ini selama 14 hari sebelum aplikasi mereka pergi ke Saudi. Tindakan tersebut mengecualikan warga negara Saudi, diplomat asing, praktisi kesehatan, dan keluarga mereka.
Dua puluh negara tersebut adalah Argentina, Uni Emirat Arab, Jerman, Amerika Serikat, Indonesia, India, Jepang, Irlandia, Italia, Pakistan, Brasil, Portugal, Inggris, Turki, Afrika Selatan, Swedia, Konfederasi Swiss, Prancis , Lebanon, dan Mesir.