Prof Yuwono juga mengimbau warga yang imunitasnya sedang menurun atau sakit agar tidak ikut Shalat Id berjamaah, selain itu kedatangan jamaah disarankan tidak berbarengan.Khotib perlu mempersingkat waktu khutbah, secara keseluruhan pelaksanaan Shalat Id jangan lebih dari 30 menit, kata dia.
"Sebab jika khutbah itu terlalu lama dan apalagi kurang menarik, maka jamaah bisa mengantuk dan capek, lalu imunitas bisa turun sehingga lebih rentan terpapar COVID-19," katanya menegaskan.
Oleh karena itu masyarakat harus memperkuat imunitas pada hari Raya Idul Fitri agar tetap kuat menangkal COVID-1 9 yang sangat mungkin menyebar ketika mobilitas sedang tinggi-tingginya.*